Membawa Kecil-Kecil Cabe Rawit

Pendahuluan: Di halaman belakang sekolah pada jam istirahat, enam siswa berkumpul di bawah pohon besar. Mereka adalah Ani, Budi, Cici, Doni, Eka, dan Fani. Suasana ceria terasa di antara mereka saat mereka menikmati waktu istirahat mereka. Tiba-tiba, Ani membuka tas ranselnya dan menarik perhatian teman-temannya. Bagian Pertama: Ani dengan senyum misterius di wajahnya, membuka tas ranselnya dan menunjukkan sesuatu kepada teman-temannya. Mata mereka terbelalak saat mereka melihat apa yang ada di tangan Ani. Ada sesuatu yang berwarna merah terang dan kecil-kecil di tangannya. Mereka penasaran dengan apa yang Ani bawa. Bagian Kedua: Budi, yang selalu skeptis, memandang Ani dengan tatapan curiga. Dia bertanya dengan nada ragu, "Apa yang kamu punya, Ani?" Ani tersenyum dan menjawab dengan bangga, "Aku punya cabai rawit kecil-kecil yang sangat pedas!" Bagian Ketiga: Teman-teman Ani terkejut mendengar apa yang dikatakan Ani. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa Ani akan membawa cabai rawit kecil-kecil ke sekolah. Rasa penasaran dan kegembiraan langsung melanda mereka. Mereka ingin mencoba sensasi pedas yang ditawarkan oleh cabai rawit tersebut. Kesimpulan: Ani menawarkan cabai rawit kecil-kecil kepada teman-temannya, menimbulkan rasa penasaran dan kegembiraan di antara mereka. Mereka siap untuk mencoba sensasi pedas yang ditawarkan oleh cabai rawit tersebut. Saat mereka memasukkan cabai rawit kecil-kecil ke dalam mulut mereka, mereka merasakan sensasi pedas yang memabukkan. Mereka tertawa dan bersenang-senang bersama, menciptakan kenangan yang tak terlupakan di halaman belakang sekolah.