Peran Perhutanan Sosial dalam Pemulihan Daerah Aliran Sungai Cimanuk di Wilayah Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Sumedang Indramayu
Perhutanan sosial (PS) telah menjadi salah satu pendekatan yang efektif dalam upaya pemulihan daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia. Di wilayah cabang dinas Kehutanan Wilayah IX Sumedang Indramayu, PS juga telah diterapkan untuk mendukung upaya pemulihan DAS Cimanuk. Dalam konteks ini, PS dapat didefinisikan sebagai pengelolaan hutan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan hutan. Melalui PS, masyarakat memiliki akses dan kontrol terhadap sumber daya hutan di sekitar mereka, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan hutan dan mengurangi kerusakan lingkungan. Dalam konteks pemulihan DAS Cimanuk, PS memiliki peran yang sangat penting. Salah satu tujuan utama dari PS di wilayah ini adalah untuk mengurangi erosi tanah dan sedimentasi di DAS Cimanuk. Melalui partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan hutan, PS dapat membantu mengurangi tekanan terhadap hutan dan mengurangi risiko erosi dan sedimentasi. Selain itu, PS juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Melalui partisipasi dalam kegiatan pengelolaan hutan, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi langsung dari sumber daya hutan, seperti hasil hutan non-kayu dan ekowisata. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi tekanan terhadap hutan. Namun, implementasi PS di wilayah cabang dinas Kehutanan Wilayah IX Sumedang Indramayu juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PS dalam pemulihan DAS Cimanuk. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, pemerintah dan lembaga terkait perlu bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang PS. Selain itu, perlu juga dilakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Dalam kesimpulan, PS memiliki peran yang penting dalam pemulihan DAS Cimanuk di wilayah cabang dinas Kehutanan Wilayah IX Sumedang Indramayu. Melalui partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan hutan, PS dapat membantu mengurangi erosi tanah dan sedimentasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Namun, implementasi PS juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PS dalam pemulihan DAS Cimanuk.