Sebuah Kejutan di Kantor Argantara Natio ##

essays-star 4 (217 suara)

Pintu kantor Argantara Natio terbuka lebar, mempersilahkan Rian, anak bungsu keluarga Natio, masuk. Dua bodyguard tegap berdiri di sisi kanan dan kiri pintu, mengawal Rian menuju meja besar di tengah ruangan. Di balik meja itu, duduklah Argantara Natio, sosok yang disegani di dunia bisnis. "Ayah," sapa Rian, suaranya sedikit gugup. Argantara Natio tersenyum hangat, "Rian, apa kabar? Ada apa kamu datang ke kantor?" Rian menghela napas, "Ayah, aku ingin bicara tentang masa depanku." Sebelum Argantara Natio sempat menjawab, pintu kantor terbuka lagi. Tiga perempuan cantik dengan seragam berwarna cerah memasuki ruangan. Mereka adalah Shani, Gracia, dan Feni, kakak-kakak Rian yang juga merupakan anggota JKT48. "Rian, kamu di sini?" tanya Shani, matanya berbinar. Rian tercengang. "Kakak, kalian... apa yang kalian lakukan di sini?" Gracia tertawa, "Kami sedang mengunjungi ayah. Kenapa? Kamu tidak senang melihat kami?" Rian menggeleng, "Bukan begitu. Aku hanya terkejut." Feni mendekat, "Rian, kamu sedang bicara tentang masa depanmu? Apa kamu ingin bergabung dengan JKT48?" Rian terdiam. Ia menatap wajah ketiga kakaknya, kemudian beralih ke wajah ayahnya. Di matanya, ia melihat harapan dan kebanggaan. "Ayah, apa kamu setuju?" tanya Rian, suaranya bergetar. Argantara Natio tersenyum, "Tentu saja, Nak. Aku selalu mendukung impianmu." Rian tersenyum lebar. Ia merasa bahagia dan terharu. Ia tidak menyangka akan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. "Terima kasih, Ayah, Kakak," ucap Rian, matanya berkaca-kaca. Ketiga kakak Rian memeluknya erat. Mereka tahu, Rian akan menjadi anggota JKT48 yang hebat. Wawasan: Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan keluarga dalam meraih mimpi. Rian, yang awalnya ragu, akhirnya menemukan keberanian untuk mengejar impiannya karena dukungan penuh dari ayahnya dan kakak-kakaknya.