Pelajaran Tak Terduga di Kantin Sekolah **

essays-star 3 (282 suara)

Hari itu, seperti biasa, kantin sekolah ramai dengan siswa yang berdesakan mencari makan siang. Aku, seperti biasa, memilih sudut terpencil untuk menikmati bekalanku. Tiba-tiba, seorang teman sekelas, sebut saja namanya Rara, menghampiriku dengan wajah cemberut. "Kamu tahu, aku benci banget pelajaran matematika," keluhnya. "Guru matematika kita, Pak Budi, ngajarnya susah banget. Aku nggak ngerti sama sekali." Aku hanya mengangguk, maklum, matematika memang pelajaran yang cukup menantang bagi banyak orang. "Terus, aku juga bete banget sama tugas kelompoknya. Teman-teman kelompokku nggak mau kerja sama. Mereka cuma numpang nama doang," lanjutnya, suaranya semakin lirih. Aku terdiam sejenak, mencerna keluhan Rara. "Rara, kamu tahu, sekolah itu bukan hanya tentang nilai," kataku pelan. "Sekolah itu juga tentang belajar bekerja sama, belajar menghadapi tantangan, dan belajar untuk tidak menyerah." "Tapi, gimana caranya?" tanya Rara, matanya masih berkaca-kaca. "Kamu bisa coba ngobrol sama Pak Budi. Mungkin dia bisa bantu kamu memahami pelajarannya lebih baik," saranku. "Dan untuk tugas kelompok, kamu bisa coba ajak teman-temanmu untuk bekerja sama. Jelaskan apa yang kamu rasakan dan ajak mereka untuk berdiskusi." Rara terdiam, merenungkan kata-kataku. "Mungkin kamu benar," katanya akhirnya, suaranya sedikit lebih ceria. "Aku akan coba ngobrol sama Pak Budi dan teman-temanku." Aku tersenyum. "Itulah, Rara. Sekolah itu bukan hanya tentang nilai, tapi juga tentang belajar menghadapi masalah dan mencari solusi. Dan percayalah, kamu bisa melewati semua ini." Wawasan:** Pertemuan singkat di kantin sekolah itu mengajarkan saya bahwa sekolah bukan hanya tentang nilai, tapi juga tentang proses belajar dan tumbuh. Kadang, kita perlu berani untuk berbicara, untuk mencari solusi, dan untuk tidak menyerah. Sekolah adalah tempat kita belajar, bukan hanya tentang pelajaran, tapi juga tentang kehidupan.