Fungsi Negara dalam Masyarakat Maju

Negara yang maju merupakan negara yang mampu membuat masyarakat bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Hal ini merupakan fungsi negara yang sangat penting. Dalam konteks ini, fungsi negara mencakup beberapa aspek yang harus dilaksanakan dengan baik. Pertama, negara harus melaksanakan upaya pertahanan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Ini termasuk dalam fungsi negara untuk melindungi warganya dari ancaman eksternal dan menjaga stabilitas keamanan dalam negeri. Kedua, negara juga harus menegakkan keadilan dalam bernegara. Ini berarti negara harus memastikan bahwa setiap warga negara diperlakukan secara adil dan setara di mata hukum. Negara harus menjamin hak-hak asasi manusia dan memberikan perlindungan hukum bagi semua warganya. Selain itu, negara juga memiliki fungsi untuk melaksanakan penertiban (law and order). Ini berarti negara harus menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Negara harus menghadirkan kepastian hukum dan menegakkan aturan-aturan yang berlaku untuk mencegah terjadinya kekacauan dan kejahatan. Selanjutnya, negara juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan bagi kaum miskin. Ini berarti negara harus mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Negara harus memastikan bahwa semua warganya memiliki akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, perumahan, dan kebutuhan dasar lainnya. Dalam konteks pembentukan negara, supremasi dari dewan perwakilan rakyat pusat juga merupakan bagian penting dari negara kesatuan. Hal ini menunjukkan bahwa negara harus didasarkan pada prinsip demokrasi dan partisipasi aktif dari warga negara dalam pengambilan keputusan politik. Pada akhirnya, negara harus memiliki tujuan yang jelas dan terarah. Sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 merupakan salah satu contoh penting dalam sejarah Indonesia. Sidang ini membahas bentuk negara dan merumuskan dasar negara Indonesia, yang kemudian menjadi landasan bagi pembentukan negara Indonesia yang merdeka. Rapat pleno BPUPKI pada tanggal 14 Juli 1945 juga memiliki peran penting dalam pembentukan negara. Laporan panitia perancang UUD yang dibacakan oleh Ir. Soekarno pada rapat ini berisi perumusan Pancasila, perumusan UUD, dan batang tubuh. Ini menunjukkan bahwa negara harus memiliki landasan ideologi yang kuat dan prinsip-prinsip yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kesimpulan, fungsi negara dalam masyarakat maju sangatlah penting. Negara harus mampu melaksanakan upaya pertahanan, menegakkan keadilan, melaksanakan penertiban, memberikan perlindungan bagi kaum miskin, dan mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Pembentukan negara juga harus didasarkan pada prinsip demokrasi dan memiliki tujuan yang jelas.