Bagaimana Larutan Non Elektrolit Mempengaruhi Tekanan Uap?

Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak menghantarkan arus listrik. Hal ini karena zat terlarut dalam larutan non-elektrolit tidak terionisasi dalam larutan. Contoh larutan non-elektrolit meliputi gula dalam air, urea dalam air, dan alkohol dalam air.

Tekanan Uap Larutan Non-Elektrolit

Tekanan uap adalah tekanan yang diberikan oleh uap suatu zat cair dalam keadaan setimbang dengan zat cairnya. Tekanan uap larutan non-elektrolit lebih rendah daripada tekanan uap pelarut murni pada suhu yang sama. Hal ini karena adanya zat terlarut dalam larutan non-elektrolit yang mengurangi jumlah molekul pelarut yang dapat menguap.

Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Uap Larutan Non-Elektrolit

Beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan uap larutan non-elektrolit meliputi:

* Jenis zat terlarut: Zat terlarut yang lebih mudah menguap akan menyebabkan penurunan tekanan uap yang lebih besar.

* Konsentrasi zat terlarut: Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut, semakin rendah tekanan uap larutan.

* Suhu: Semakin tinggi suhu, semakin tinggi tekanan uap larutan.

Penurunan Tekanan Uap

Penurunan tekanan uap adalah perbedaan antara tekanan uap pelarut murni dan tekanan uap larutan. Penurunan tekanan uap dapat dihitung dengan menggunakan hukum Raoult:

```

ΔP = P° - P

```

Dimana:

* ΔP adalah penurunan tekanan uap

* P° adalah tekanan uap pelarut murni

* P adalah tekanan uap larutan

Aplikasi Tekanan Uap Larutan Non-Elektrolit

Tekanan uap larutan non-elektrolit memiliki beberapa aplikasi penting, seperti:

* Pemisahan zat: Tekanan uap yang berbeda dapat digunakan untuk memisahkan zat-zat dalam campuran.

* Penentuan berat molekul: Tekanan uap dapat digunakan untuk menentukan berat molekul zat terlarut.

* Pengaturan titik didih dan titik beku: Tekanan uap mempengaruhi titik didih dan titik beku larutan.

Kesimpulan

Larutan non-elektrolit memiliki tekanan uap yang lebih rendah daripada pelarut murni karena adanya zat terlarut yang mengurangi jumlah molekul pelarut yang dapat menguap. Penurunan tekanan uap dipengaruhi oleh jenis zat terlarut, konsentrasi zat terlarut, dan suhu. Tekanan uap larutan non-elektrolit memiliki beberapa aplikasi penting dalam berbagai bidang.