Bagaimana Radang Selaput Pembungkus Paru Mempengaruhi Fungsi Pernapasan?

Radang selaput pembungkus paru atau yang dikenal dengan istilah medis pleuritis adalah kondisi peradangan pada pleura. Pleura sendiri merupakan lapisan tipis yang melapisi paru-paru dan rongga dada bagian dalam. Dalam keadaan normal, lapisan ini bergesekan dengan lembut saat kita bernapas. Namun, ketika meradang, lapisan tersebut akan membengkak dan saling bergesekan dengan kasar, sehingga menimbulkan rasa sakit yang tajam, terutama saat menarik napas.

Mekanisme Peradangan dan Pengaruhnya terhadap Paru-Paru

Radang selaput pembungkus paru terjadi ketika pleura mengalami iritasi atau infeksi. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, penyakit autoimun, cedera pada dada, bahkan efek samping obat-obatan tertentu. Ketika pleura meradang, tubuh akan merespon dengan mengirimkan sel-sel darah putih ke area tersebut untuk melawan infeksi. Proses ini menyebabkan penumpukan cairan di antara lapisan pleura (efusi pleura), yang selanjutnya akan menekan paru-paru dan mengganggu fungsinya.

Gejala Khas yang Menandai Radang Selaput Pembungkus Paru

Gejala utama radang selaput pembungkus paru adalah nyeri dada yang tajam, menusuk, dan memburuk saat bernapas, batuk, atau bersin. Rasa sakit ini biasanya terasa di satu sisi dada, sesuai dengan lokasi peradangan. Selain nyeri dada, penderita juga dapat mengalami sesak napas, batuk kering, demam, dan menggigil. Gejala-gejala ini dapat bervariasi tingkat keparahannya, tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan peradangan.

Dampak Radang Selaput Pembungkus Paru pada Fungsi Pernapasan

Radang selaput pembungkus paru secara signifikan dapat memengaruhi fungsi pernapasan. Peradangan dan penumpukan cairan di antara lapisan pleura akan membatasi ruang gerak paru-paru, sehingga paru-paru tidak dapat mengembang secara optimal saat menarik napas. Hal ini menyebabkan berkurangnya jumlah udara yang dapat dihirup dan diedarkan ke seluruh tubuh. Akibatnya, penderita akan mengalami sesak napas, terutama saat beraktivitas atau bahkan saat beristirahat.

Penanganan yang Tepat untuk Radang Selaput Pembungkus Paru

Penanganan radang selaput pembungkus paru bertujuan untuk meredakan gejala, mengatasi penyebab yang mendasari, dan mengembalikan fungsi pernapasan. Istirahat yang cukup merupakan hal penting untuk membantu proses penyembuhan. Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol dapat diresepkan untuk mengurangi rasa sakit dan demam.

Jika radang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik. Pada kasus efusi pleura yang cukup parah, pengeluaran cairan dari rongga pleura (torakosentesis) atau pemasangan selang dada mungkin diperlukan untuk mengurangi tekanan pada paru-paru dan membantu pernapasan.

Radang selaput pembungkus paru adalah kondisi serius yang dapat mengganggu fungsi pernapasan. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami gejala-gejala radang selaput pembungkus paru, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.