Pentingnya Keamanan dan Kerjasama dalam Menangani Kelompok Bersenjata di Papu

Pada hari Senin tanggal 11 Desember 2023, kelompok bersenjata yang dikenal sebagai Less Wanimbo (Jaringan Senmu Numbuk Thenggeng) dikabarkan telah tiba di KP. Mundidor, Distrik Gome Utara, bersama dengan dua orang pasukannya. Mereka membawa sejumlah amunisi dan rencananya adalah tinggal bersama dengan kelompok KKB Numbuk Thelenggen di Honainya yang berada di markas Kugibur. Informasi terkait keberadaan Less Wanimbo (Jaringan Senmu Numbuk Thenggeng) di KP. Mundidor juga telah diterima. Mereka membawa amunisi dari Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, dan melakukan pertukaran senjata AK 47 dengan senjata lipat (SS1) dengan kelompok KKB pimpinan Lekagak Thelenggen di Distrik Sinak. Pertukaran senjata ini dilakukan dengan membawa senjata lipat (SSI) yang saat ini dipegang oleh kelompok KKB Numbuk Thelenggen di Distrik Gome. Pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2023, sekitar pukul 11.00 WIT, masyarakat Kampung Pogoma melakukan pembayaran denda adat kepada POK KKB Numbuk Thelenggen. Pembayaran denda adat dilakukan karena masyarakat Pogoma melarikan istri pasukan Numbuk Thelenggen. Pembayaran denda adat dilakukan di sekitar PT. Unggul Co 53M 7946749560367. Saat pembayaran denda adat, terjadi keributan hingga POK KKB mengeluarkan tembakan. Setelah pembayaran denda adat selesai, POK KKB pimpinan Numbuk Thelenggen langsung berkumpul di depan Puskesmas Mundidor (Honallemin Waker) Co 53M 795450 9560007. Selain itu, POK KKB Gome pimpinan Numbuk Thelenggiang juga melakukan pertukaran senjata dengan POK KKB Lekagak Thelenggen yang berada di Distrik Sinak. Pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2023, Numbuk Thelenggen bersama pasukannya membawa senjata lipat (SSI) di Distrik Gome, sekitar Gareja Golgota Co 53M 7943959557185. Hingga saat ini, POK KKB Numbuk Thelenggen masih berada di Distrik Gome. Dalam menghadapi situasi ini, penting untuk memahami pentingnya keamanan dan kerjasama dalam menangani kelompok bersenjata di Papua. Keamanan harus menjadi prioritas utama untuk melindungi masyarakat dan memastikan kehidupan mereka tidak terganggu oleh keberadaan kelompok bersenjata. Kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat juga sangat penting untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang di Papua.