Pertanyaan Tertutup dalam Wawancara: Teknik dan Penerapannya
4 (331 suara) Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data yang paling sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian akademik hingga proses rekrutmen di perusahaan. Salah satu teknik yang sering digunakan dalam wawancara adalah pertanyaan tertutup. Artikel ini akan membahas tentang apa itu pertanyaan tertutup, mengapa mereka digunakan, bagaimana merumuskan pertanyaan tertutup yang efektif, apa kelemahannya, dan bagaimana penerapannya dalam wawancara.
Apa itu pertanyaan tertutup dalam wawancara?
Pertanyaan tertutup dalam wawancara adalah jenis pertanyaan yang dirancang untuk mendapatkan jawaban spesifik dan terbatas. Biasanya, pertanyaan ini hanya memerlukan jawaban 'ya' atau 'tidak', atau pilihan dari sejumlah opsi yang telah ditentukan. Pertanyaan tertutup sering digunakan dalam wawancara untuk mengklarifikasi detail atau mengkonfirmasi informasi yang telah disampaikan.Mengapa pertanyaan tertutup digunakan dalam wawancara?
Pertanyaan tertutup digunakan dalam wawancara karena mereka memberikan informasi yang jelas dan spesifik. Mereka memungkinkan pewawancara untuk mengontrol arah wawancara dan memastikan bahwa topik tertentu dibahas. Selain itu, pertanyaan tertutup juga dapat membantu pewawancara untuk memverifikasi fakta dan memahami perspektif responden dengan lebih baik.Bagaimana cara merumuskan pertanyaan tertutup yang efektif?
Merumuskan pertanyaan tertutup yang efektif memerlukan pemahaman yang baik tentang topik yang dibahas dan tujuan wawancara. Pertama, pertanyaan harus jelas dan mudah dipahami. Kedua, pertanyaan harus dirancang untuk mendapatkan informasi yang spesifik dan relevan dengan topik. Ketiga, pertanyaan harus netral dan tidak mempengaruhi jawaban responden.Apa kelemahan dari pertanyaan tertutup dalam wawancara?
Meskipun pertanyaan tertutup dapat memberikan informasi yang spesifik dan jelas, mereka juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah bahwa mereka dapat membatasi kemampuan responden untuk menyampaikan pemikiran dan perasaan mereka secara lengkap. Selain itu, pertanyaan tertutup juga dapat membuat wawancara menjadi terlalu terstruktur dan kurang fleksibel.Bagaimana penerapan pertanyaan tertutup dalam wawancara?
Pertanyaan tertutup dapat diterapkan dalam berbagai tahap wawancara. Mereka sering digunakan di awal wawancara untuk mengumpulkan informasi dasar tentang responden. Selanjutnya, mereka juga dapat digunakan untuk mengklarifikasi dan memverifikasi informasi yang telah disampaikan. Akhirnya, pertanyaan tertutup juga dapat digunakan untuk menutup wawancara dan memastikan bahwa semua topik penting telah dibahas.Pertanyaan tertutup adalah alat yang penting dalam wawancara. Meskipun mereka memiliki beberapa kelemahan, seperti membatasi kemampuan responden untuk menyampaikan pemikiran dan perasaan mereka secara lengkap, mereka juga memiliki banyak keuntungan. Pertanyaan tertutup memberikan informasi yang jelas dan spesifik, memungkinkan pewawancara untuk mengontrol arah wawancara, dan membantu dalam verifikasi fakta. Dengan pemahaman yang baik tentang cara merumuskan dan menerapkan pertanyaan tertutup, pewawancara dapat memaksimalkan efektivitas wawancara mereka.
