Bunga Sambutan untuk Putri Gracia **

** Matahari terik Spanyol menyinari latihan putri Shani dan putri Ria. Keduanya berlatih dengan tekun, dijaga ketat oleh prajurit kerajaan atas perintah Raja Fernando II. Putri Ria, yang masih sedikit kesulitan menaiki kuda, mendapat bantuan dari sang kakak, putri Shani. Senyum hangat terukir di wajah putri Ria saat putri Shani membantunya. Tak lama kemudian, putri Ria mengambil busur panahnya dan bersiap memanah sasaran. Putri Shani, yang selalu mendukung adiknya, memberikan semangat. "Kau pasti bisa, Ria!" teriaknya. Putri Ria menarik tali busur dengan kuat, dan panah melesat tepat mengenai sasaran. Raja Fernando dan Ratu Isabella, yang menyaksikan latihan anak-anaknya, tersenyum bangga. Malam harinya, suasana hangat menyelimuti aula kerajaan Spanyol. Raja Fernando, Ratu Isabella, putri Shani, dan putri Ria sedang memimpin rapat. Topik utama rapat adalah kedatangan putri Gracia, sepupu putri Shani dan putri Ria, dari kerajaan Germany. Kegembiraan menyelimuti kerajaan Spanyol saat putri Gracia tiba. Putri Ria, yang dikenal dengan keahlian memanahnya, menyambut kedatangan sepupunya dengan cara yang unik. Panah yang dilepaskan putri Ria bukannya mengenai sasaran, melainkan berubah menjadi bunga-bunga indah yang berjatuhan di hadapan putri Gracia. Senyum bahagia terukir di wajah putri Gracia. Ia merasa disambut dengan hangat oleh keluarga barunya. Kehangatan keluarga kerajaan Spanyol membuat putri Gracia merasa seperti telah menemukan rumah keduanya.