Tujuan Traktat Bangkok

Tujuan utama Traktat Bangkok adalah untuk melindungi Kawasan Asia Tenggara dari pencemaran lingkungan akibat sampah radioaktif. Traktat ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif dari sampah radioaktif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Dengan melindungi lingkungan, Traktat Bangkok berharap dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi keberlanjutan dan kesejahteraan negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Traktat Bangkok juga berupaya untuk menciptakan perdagangan bebas di Kawasan Asia Tenggara. Dengan mengurangi hambatan perdagangan dan memfasilitasi pertukaran barang dan jasa, Traktat ini berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Perdagangan bebas juga diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik antara negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Traktat Bangkok juga mengatasi isu kejahatan terorisme dan penyalahgunaan narkoba di Kawasan Asia Tenggara. Dengan mengadopsi pendekatan multilateral dan memfasilitasi kerjasama antara negara-negara di wilayah tersebut, Traktat ini berharap dapat mengurangi ancaman kejahatan terorisme dan penyalahgunaan narkoba, serta memperkuat keamanan dan kestabilan di wilayah tersebut. Selain itu, Traktat Bangkok juga berupaya untuk menjaga agar negara-negara di Kawasan Asia Tenggara tetap damai. Dengan mempromosikan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut, Traktat ini berharap dapat mencegah konflik dan ketidakstabilan, serta memperkuat hubungan diplomatik antara negara-negara di wilayah tersebut. Secara keseluruhan, Traktat Bangkok memiliki tujuan yang luas dan penting untuk melindungi lingkungan, mendorong perdagangan bebas, mengatasi kejahatan terorisme dan penyalahgunaan narkoba, serta menjaga perdamaian dan stabilitas di Kawasan Asia Tenggara. Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, Traktat Bangkok berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan dan kesejahteraan negara-negara di wilayah tersebut.