Pentingnya Dimensi dan Penataan Tiang dalam Konstruksi Bangunan

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya dimensi dan penataan tiang dalam konstruksi bangunan. Dimensi dan penataan tiang yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan kestabilan bangunan, terutama dalam menghadapi beban lateral dan momen yang diberikan. Dalam perencanaan konstruksi, dimensi tiang ditentukan berdasarkan persyaratan tekanan aksial. Namun, kemampuan dimensi tiang dan penataannya untuk menahan beban lateral dan momen yang diberikan juga harus diperiksa secara teliti. Hal ini dilakukan dengan mengikuti prosedur berikut: 1. Perhitungan Tahanan Lateral Maksimum dan Momen Lentur Maksimum untuk Tiang Tunggal a. Tentukan nilai \( n_{4} \) dari Tabel 4.16. Hitung kekakuan relatif \( T \) (Ering 13). Tentukan rasio \( L / T \) dan periksa apakah tiang tersebut termasuk dalam kategori tiang pendek (\( L / T \leqslant 2 \)) atau tiang panjang (\( L / T \geqslant 4 \)). b. Hitung tahanan lateral maksimum \( Q_{\infty} \), tahanan lateral yang diizinkan \( Q_{\text {an }} \), dan momen lentur maksimum \( M \) untuk beban yang diberikan dengan menggunakan metode Broms yang dijelaskan dalam Bagian 6.1.1. 2. Kelompok Tiang a. Dari Tabel 6.2, tentukan nilai G untuk \( (S, B) \), yaitu rasio kelompok. Tahanan lateral yang diizinkan untuk kelompok \( \left(Q_{\text {al }}\right)_{a} \) kemudian dihitung menggunakan persamaan berikut: \[ \left(Q_{\text {ail }}\right)_{G}=n G_{c} Q_{\text {sit }} \] di mana \( n \) adalah jumlah tiang dalam kelompok, dan \( \underline{O}_{\text {at }} \) diperoleh seperti yang dijelaskan pada langkah 1(b). 3. Perhitungan Tahanan Lateral dan Momen Maksimum untuk Deformasi Lateral yang Diizinkan a. Tiang Tunggal i. Tentukan nilai \( n_{2} \) dari parameter tanah seperti pada langkah 1(a)(i). Hitung kekakuan relatif \( T=\left(E I / n_{A}\right)^{1 / 5} \). Tentukan rasio \( L / T \). ii. Hitung beban lateral yang diizinkan untuk deformasi lateral yang ditentukan dan momen lentur maksimum untuk kondisi beban desain dengan menggunakan pendekatan reaksi suberade seperti yang dijelaskan dalam Bagian 6.1.3. b. Kelompok Tiang i. Dari Tabel 6.6, tentukan faktor pengurangan kelompok untuk \( n_{4} \) dengan rasio \( S / B \) dari kelompok. Kemudian tentukan \( n_{h} \) baru dan, seperti yang dijelaskan pada langkah 4(3), hitung kapasitas beban lateral yang diizinkan dari tiang tunggal berdasarkan \( n_{k} \) baru ini. ii. Kapasitas kelompok tiang adalah kapasitas beban lateral yang diizinkan dari tiang tunggal yang diperoleh pada langkah 4 b(0), dikalikan dengan jumlah tiang \( n \). Momen lentur maksimum untuk tiang dihitung dengan metode yang dijelaskan dalam Bagian 6.13, kecuali bahwa nilai \( Q \) yang digunakan diperoleh untuk tiang tunggal dalam kelompok tersebut. Dengan memperhatikan dimensi dan penataan tiang yang tepat, kita dapat memastikan kekuatan dan kestabilan bangunan yang optimal. Penting untuk mengikuti prosedur perhitungan yang tepat dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban lateral dan momen yang diberikan. Dengan demikian, kita dapat membangun bangunan yang aman dan tahan lama.