Analisis Kelompok Khawarij dan Ciri-ciri Gerakan Ideologi Radikal ####

5. Kelompok Khawarij sudah muncul sejak zaman Khalifah Ali bin Abu Thalib. Arti dari Khawarij adalah __ Kelompok Khawarij berasal dari kata "khawarij," yang berarti "keluar." Mereka adalah kelompok yang keluar dari kelompok Ali bin Abu Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan. Pada awalnya, mereka adalah pendukung Ali bin Abu Thalib, tetapi kemudian mereka menolak kepemimpinannya dan ingin mengangkat khalifah baru. Namun, pilihan yang paling tepat untuk menjelaskan arti dari Khawarij adalah: e. Kelompok yang keluar dari kelompok Ali bin Abu Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan 6. Ciri-ciri gerakan ideologi radikal adalah sebagai berikut, kecuali __ Gerakan ideologi radikal memiliki beberapa ciri khas, seperti anti tradisi, tidak memperhatikan fiqih, mengkafirkan kelompok lain, dan berpikir tekstual. Namun, salah satu pilihan berikut ini bukan merupakan ciri dari gerakan ideologi radikal: b. Menerima tawassul Tawassul, atau memohon pertolongan kepada Allah melalui perantara, biasanya tidak diterima oleh gerakan ideologi radikal karena mereka cenderung menolak segala bentuk perantara dalam beribadah. 7. Salah satu ciri dari ideologi radikal adalah berpikir tekstual. Pengertian berpikir tekstual adalah __ Berpikir tekstual dalam konteks ideologi radikal berarti memahami ayat Al-Qur'an dan Hadits Nabi secara harfiah (terjemah) saja, tanpa mempertimbangkan konteks historis atau ilmu pengetahuan yang mendalam. Ini berarti: a. Memahami ayat Al-Qur'an dan Hadits Nabi secara harfiah (terjemah) saja 8. Ciri ideologi radikal dalam bidang politik adalah menganggap pemerintah sebagai toghut. Arti dari toghut adalah __ Dalam konteks ideologi radikal, toghut merujuk pada sesuatu yang dianggap sebagai sesembahan selain Allah. Ini berarti bahwa pemerintah atau sistem politik tertentu dianggap sebagai objek penyembahan yang harus dihancurkan atau diubah: b. Sesembahan selain Allah Dengan demikian, ideologi radikal cenderung menolak segala bentuk otoritas yang tidak sesuai dengan pemahaman mereka terhadap ajaran Islam, termasuk pemerintah yang dianggap tidak Islami. --- Kesimpulan: Kelompok Khawarij dan gerakan ideologi radikal memiliki karakteristik yang unik dan berpengaruh dalam sejarah Islam. Memahami arti dari Khawarij dan ciri-ciri gerakan ideologi radikal, termasuk berpikir tekstual dan pandangan terhadap pemerintah, memberikan wawasan penting tentang dinamika kekuasaan dan perubahan sosial-politik dalam sejarah Islam.