Perubahan Populasi Snowshoe Hare dan Hubungannya dengan Lynx dalam Ekosistem
Perubahan Populasi Snowshoe Hare Populasi snowshoe hare memiliki kecenderungan untuk meningkat dan menurun secara periodik. Hal ini terlihat dari grafik yang menunjukkan bahwa populasi snowshoe hare pertama kali mengalami penurunan. Namun, apa yang menyebabkan penurunan ini? Penurunan populasi snowshoe hare dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mungkin adalah adanya predator yang memangsa snowshoe hare. Dalam kasus ini, predator utama yang diketahui adalah lynx. Lynx adalah hewan karnivora yang memangsa snowshoe hare sebagai sumber makanan utamanya. Hubungan antara Lynx dan Snowshoe Hare dalam Ekosistem Grafik menunjukkan bahwa populasi lynx mengikuti pola yang berlawanan dengan populasi snowshoe hare. Ketika populasi snowshoe hare meningkat, populasi lynx juga cenderung meningkat. Hal ini dapat dijelaskan oleh hubungan predator-mangsa antara kedua spesies ini. Ketika populasi snowshoe hare melimpah, lynx memiliki lebih banyak makanan yang tersedia. Sebagai hasilnya, populasi lynx meningkat karena mereka memiliki lebih banyak sumber makanan yang dapat diandalkan. Namun, ketika populasi snowshoe hare menurun, lynx mungkin mengalami kesulitan dalam mencari makanan yang cukup. Ini dapat menyebabkan penurunan populasi lynx. Snowshoe Hare sebagai Mangsa Utama Lynx Berdasarkan pernyataan di atas, snowshoe hare menjadi mangsa utama lynx karena mereka merupakan sumber makanan yang penting bagi lynx. Ketika populasi snowshoe hare melimpah, lynx memiliki akses yang lebih mudah ke makanan yang cukup, yang mendukung pertumbuhan populasi lynx. Namun, ketika populasi snowshoe hare menurun, lynx mungkin mengalami kesulitan dalam mencari makanan yang cukup, yang dapat menyebabkan penurunan populasi lynx. Fenomena Perubahan Fisika dan Kimia dalam Lingkungan Fitri melakukan beberapa percobaan untuk mengamati fenomena perubahan fisika dan kimia dalam lingkungannya. Percobaan-percobaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Percobaan 1: Membakar bagian bawah panci di atas tungku api yang dibalut dengan kayu. 2. Percobaan 2: Melarutkan padatan garam dapur dengan air. 3. Percobaan 3: Mengupas kulit apel dan langsung memakannya. 4. Percobaan A: Membuat adonan bakwan dengan tambahan baking soda. Dalam percobaan pertama, terjadi perubahan fisika karena kayu yang dibakar menghasilkan panas dan asap. Dalam percobaan kedua, terjadi perubahan kimia karena garam dapur larut dalam air membentuk larutan garam. Dalam percobaan ketiga, tidak terjadi perubahan fisika atau kimia yang signifikan karena kulit apel hanya dikupas dan dimakan. Dalam percobaan keempat, terjadi perubahan kimia karena baking soda bereaksi dengan bahan lain dalam adonan bakwan. Kesimpulan Populasi snowshoe hare mengalami perubahan yang berkaitan dengan populasi lynx dalam ekosistem. Snowshoe hare menjadi mangsa utama lynx, dan perubahan dalam populasi snowshoe hare dapat mempengaruhi populasi lynx. Selain itu, Fitri melakukan percobaan untuk mengamati fenomena perubahan fisika dan kimia dalam lingkungannya. Percobaan tersebut menghasilkan perubahan fisika dan kimia yang berbeda tergantung pada kondisi eksperimen.