Prinsip Kerja Pipa Randtl dan Gaya Angkat pada Sayap Pesawat Terbang

Pada artikel ini, kita akan membahas dua topik terkait dengan prinsip kerja pipa Randtl dan gaya angkat pada sayap pesawat terbang. Kedua topik ini sangat penting dalam dunia teknik dan penerbangan. Pertama, mari kita bahas tentang prinsip kerja pipa Randtl. Pipa Randtl adalah tabung Pitot yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran dalam sebuah pipa. Dalam Gambar 7.29, kita dapat melihat tabung A yang digunakan untuk mengukur kecepatan udara dalam pipa. Kecepatan udara v di dalam pipa dapat dihitung menggunakan persamaan v = √(2ρ'gh/ρ) (7-22), di mana ρ' adalah massa jenis fluida dalam pipa, ρ adalah massa jenis udara, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah tinggi fluida dalam pipa. Prinsip kerja pipa Randtl sangat penting dalam berbagai aplikasi teknik, seperti pengukuran aliran udara dalam sistem ventilasi atau sistem pipa. Selanjutnya, mari kita bahas tentang gaya angkat pada sayap pesawat terbang. Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian atasnya lebih melengkung daripada sisi bagian bawahnya. Hal ini menyebabkan kecepatan aliran udara bagian atas lebih besar daripada di bagian bawah, sehingga tekanan udara di bawah sayap lebih besar daripada di atas sayap. Inilah yang menyebabkan timbulnya daya angkat pada sayap pesawat. Untuk meningkatkan daya angkat, sayap pesawat dimiringkan sebesar sudut tertentu terhadap arah aliran udara. Gambar 7.30 menggambarkan ilustrasi ini dengan jelas. Gaya angkat pada sayap pesawat sangat penting dalam menjaga pesawat tetap terbang dan stabil di udara. Dalam artikel ini, kita telah membahas prinsip kerja pipa Randtl dan gaya angkat pada sayap pesawat terbang. Kedua topik ini memiliki peran penting dalam dunia teknik dan penerbangan. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip ini dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.