Perlakuan Terhadap Najis Kotoran Burung Pipit Menurut Imam

Imam melihat di bawah pohon seekor burung pipit yang terluka sehingga tidak mampu terbang. Dia berniat mengobati burung tersebut dengan cara membawanya ke rumah. Setiba di rumah, Imam meletakkan burung tersebut di sebuah sangkar kosong di antara sangkar burung koleksinya, namun tangannya terkena kotoran yang menempel di sela-sela kaki burung Pipit. Cara Imam mensucikan najis kotoran burung adalah dengan membasuh tangan yang terkena najis hingga warna dan baunya hilang (Pilihan B). Dalam konteks ini, Imam akan menggunakan cara yang paling umum dalam mensucikan najis, yaitu dengan membasuhnya hingga warna dan baunya hilang. Hal ini sesuai dengan ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian. Dengan demikian, perlakuan Imam terhadap najis kotoran burung pipit dapat dijelaskan sebagai tindakan yang sesuai dengan ajaran agama dan prinsip kebersihan.