Pengaruh Media Massa dalam Membentuk Pandangan Masyarakat

Media massa memiliki pengaruh dan kontrol yang kuat terhadap pandangan masyarakat terhadap dunia. Sumber media massa seperti surat kabar, televisi, dan radio sering kali menjadi satu-satunya jembatan untuk mengetahui situasi di luar lingkungan sekitar seseorang. Kita hidup di era global, di mana dunia telah menjadi saling terhubung dan saling bergantung. Kehidupan kita dikomunikasikan melalui aliran informasi dan budaya, termasuk jurnalisme berita. Dalam jurnalisme Amerika saat ini, berita bisa menjadi pendorong dan juga bisa membuat kecewa. Pada saat krisis atau peristiwa penting, media berita dapat melakukan pekerjaan yang luar biasa. Reporter memainkan peran penting dalam melaporkan krisis, perang, atau konflik. Sebuah cerita yang diliput oleh seorang jurnalis atau reporter tentang suatu peristiwa bisa menjadi informasi eksklusif yang disajikan kepada publik. Berita dapat mempengaruhi publik untuk mendukung satu pihak atau satu solusi daripada yang lain. Berita seharusnya membangun konflik atau menenangkannya. Ketika orang berpikir tentang berita, mereka cenderung berpikir tentang laporan "krisis". Dalam konteks seperti itu, jurnalis adalah peserta dalam peristiwa yang dilaporkan. Namun, tujuan utama jurnalis adalah memberikan informasi secara akurat. Oleh karena itu, mereka melakukan segala upaya yang layak untuk menjadi "objektif". Hal ini sering kali membuat mereka menghadapi kesulitan tertentu. Menurut teks, media berita dapat menjadi: A. Pekerjaan yang membosankan B. Tugas yang kredibel Kata "dispiriting" dalam paragraf 2 berarti: A. Menggembirakan B. Diskriminatif C. Tugas luar biasa D. Operasi biasa E. Profesi yang biasa saja