Analisis Laba Rugi Berdasarkan Metode Full Costing dan Variable Costing pada Perusahaan XYZ

Pendahuluan: Dalam analisis laba rugi, metode full costing dan variable costing digunakan untuk menghitung biaya produksi dan mengukur laba atau rugi suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis laba rugi perusahaan XYZ menggunakan kedua metode ini. Metode Full Costing: Metode full costing mengalokasikan semua biaya produksi, baik biaya variabel maupun biaya tetap, ke dalam harga jual produk. Dalam kasus perusahaan XYZ, biaya produksi per unit adalah sebagai berikut: - Biaya bahan baku: 1000 rupiah per unit - Biaya tenaga kerja: 750 rupiah per unit - Biaya overhead pabrik: 500 rupiah per unit - Biaya administrasi dan penjualan: 250 rupiah per unit - Biaya overhead pabrik tetap: 1.500.000 rupiah - Biaya administrasi dan penjualan tetap: 750.000 rupiah Dengan menggunakan metode full costing, laba rugi perusahaan XYZ dapat dihitung dengan mengurangi total biaya produksi dari total pendapatan penjualan. Misalnya, jika volume produksi adalah 2500 unit dan harga jual per unit adalah 10.000 rupiah, maka laba rugi perusahaan XYZ adalah sebagai berikut: Total biaya produksi = (1000 + 750 + 500 + 250) x 2500 + 1.500.000 + 750.000 = ... Total pendapatan penjualan = 10.000 x 2000 = ... Laba rugi = Total pendapatan penjualan - Total biaya produksi Metode Variable Costing: Metode variable costing hanya mengalokasikan biaya variabel produksi ke dalam harga jual produk. Dalam kasus perusahaan XYZ, biaya variabel produksi per unit adalah sebagai berikut: - Biaya bahan baku: 1000 rupiah per unit - Biaya tenaga kerja: 750 rupiah per unit - Biaya overhead pabrik: 500 rupiah per unit Dengan menggunakan metode variable costing, laba rugi perusahaan XYZ dapat dihitung dengan mengurangi total biaya variabel produksi dari total pendapatan penjualan. Misalnya, jika volume produksi adalah 2500 unit dan harga jual per unit adalah 10.000 rupiah, maka laba rugi perusahaan XYZ adalah sebagai berikut: Total biaya variabel produksi = (1000 + 750 + 500) x 2500 = ... Total pendapatan penjualan = 10.000 x 2000 = ... Laba rugi = Total pendapatan penjualan - Total biaya variabel produksi Kesimpulan: Dalam analisis laba rugi perusahaan XYZ, metode full costing dan variable costing memberikan hasil yang berbeda. Metode full costing mengalokasikan semua biaya produksi ke dalam harga jual produk, sementara metode variable costing hanya mengalokasikan biaya variabel produksi. Oleh karena itu, laba rugi yang dihasilkan oleh kedua metode ini dapat berbeda. Penting bagi perusahaan untuk memahami perbedaan ini dan memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka. Referensi: - Nama Penulis, "Judul Artikel", Jurnal Penelitian, Tahun, Volume, Halaman.