Tipe Gunung Api Berdasarkan Aktivitasny

Pendahuluan: Gunung api dapat diklasifikasikan berdasarkan aktivitasnya menjadi tipe A, tipe B, dan tipe C.

Bagian:

① Tipe A (Gunung Api Aktif): Gunung api yang masih menghasilkan magma dan sering mengalami erupsi. Contohnya adalah Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dan Gunung Kerinci.

② Tipe B (Gunung Api Pasif): Gunung api yang belum meletus sejak tahun 1600, tetapi masih menunjukkan gejala aktivitas seperti mengeluarkan solfatara. Contohnya adalah Gunung Rajabasa di Lampung dan Gunung Patuha di Jawa Barat.

③ Tipe C (Gunung Api Tidak Diketahui Sejarah Erupsinya): Gunung api yang tidak diketahui sejarah erupsinya dalam catatan manusia, tetapi masih menunjukkan gejala seperti solfatara atau fumarola. Contohnya adalah Gunung Lahendong, Kawah Manuk, dan Kamojang.

Kesimpulan: Gunung api dapat diklasifikasikan menjadi tipe A, tipe B, dan tipe C berdasarkan aktivitasnya.