Konstruksi Mesin Moore untuk Mengevaluasi Token Lebih Besar atau Lebih Kecil

essays-star 4 (302 suara)

Dalam artikel ini, kita akan membahas konstruksi sebuah mesin Moore yang dapat menerima input karakter-karakter dan memberikan output apakah token yang diterima lebih besar (tG), lebih kecil (tL), sama dengan (tE), lebih dari atau sama dengan (tGE), lebih kecil atau sama dengan (tLE), atau tidak sama dengan (tNE). Mesin Moore adalah jenis mesin keadaan terbatas yang memiliki keluaran yang tergantung pada keadaan saat ini dan input yang diterima. Dalam kasus ini, mesin Moore akan menerima input karakter-karakter dan menghasilkan output berdasarkan aturan yang telah ditentukan. Pertama, kita perlu mendefinisikan alfabet input yang akan digunakan oleh mesin ini. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan alfabet $\sum = \{'<', '>', '=', ''\}$. Selanjutnya, kita perlu mendefinisikan himpunan keluaran yang akan dihasilkan oleh mesin ini. Dalam kasus ini, himpunan keluaran kita adalah $\Delta = \{tG, tGE, tL, tLE, tE, tNE\}$. Setelah itu, kita dapat mulai merancang mesin Moore. Pertama, kita perlu menentukan himpunan keadaan yang akan digunakan oleh mesin ini. Kita dapat menggunakan keadaan-keadaan seperti "Awal", "Token Lebih Besar", "Token Lebih Kecil", "Token Sama dengan", "Token Lebih dari atau Sama dengan", "Token Lebih Kecil atau Sama dengan", dan "Token Tidak Sama dengan". Selanjutnya, kita perlu menentukan tabel transisi yang akan menghubungkan keadaan-keadaan ini dengan input yang diterima. Tabel transisi ini akan menentukan keadaan berikutnya berdasarkan keadaan saat ini dan input yang diterima. Misalnya, jika mesin berada dalam keadaan "Awal" dan menerima input '<', maka mesin akan berpindah ke keadaan "Token Lebih Kecil". Setelah tabel transisi selesai, kita perlu menentukan fungsi keluaran yang akan menghasilkan keluaran berdasarkan keadaan saat ini. Misalnya, jika mesin berada dalam keadaan "Token Lebih Besar", maka mesin akan menghasilkan output tG. Setelah semua komponen mesin selesai dirancang, kita dapat mengimplementasikan mesin ini menggunakan bahasa pemrograman atau alat simulasi yang sesuai. Dengan menggunakan mesin Moore ini, kita dapat dengan mudah mengevaluasi apakah token yang diterima lebih besar atau lebih kecil. Dalam artikel ini, kita telah membahas konstruksi sebuah mesin Moore yang dapat menerima input karakter-karakter dan memberikan output apakah token yang diterima lebih besar (tG), lebih kecil (tL), sama dengan (tE), lebih dari atau sama dengan (tGE), lebih kecil atau sama dengan (tLE), atau tidak sama dengan (tNE). Mesin ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan evaluasi token berdasarkan perbandingan ukuran.