Modulus Elastisitas dan Perpanjangan Kawat Logam

Kawat logam adalah salah satu benda yang memiliki sifat elastisitas yang menarik untuk dipelajari. Ketika kawat logam diberikan beban, ia akan mengalami perpanjangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang modulus elastisitas kawat logam dan bagaimana menghitungnya berdasarkan perpanjangan yang terjadi. Modulus elastisitas adalah ukuran dari kekakuan suatu bahan. Dalam kasus kawat logam, modulus elastisitas menggambarkan seberapa besar kawat logam tersebut dapat mengembalikan bentuk aslinya setelah diberikan beban. Semakin tinggi modulus elastisitas, semakin kaku kawat logam tersebut. Untuk menghitung modulus elastisitas kawat logam, kita perlu mengetahui perpanjangan yang terjadi saat diberikan beban. Dalam kasus ini, kawat logam memiliki panjang awal sebesar 50 cm dan mengalami perpanjangan sejauh 0,2 mm. Dengan menggunakan rumus modulus elastisitas: \[ E = \frac{{\sigma}}{{\varepsilon}} \] dimana E adalah modulus elastisitas, σ adalah tegangan yang diberikan pada kawat logam, dan ε adalah perpanjangan yang terjadi, kita dapat menghitung modulus elastisitas kawat logam. Namun, untuk menghitung modulus elastisitas dengan rumus di atas, kita perlu mengetahui tegangan yang diberikan pada kawat logam. Informasi ini tidak diberikan dalam kebutuhan artikel. Oleh karena itu, kita tidak dapat menghitung modulus elastisitas kawat logam dalam artikel ini. Dalam kesimpulan, modulus elastisitas kawat logam adalah ukuran dari kekakuan suatu bahan. Untuk menghitung modulus elastisitas kawat logam, kita perlu mengetahui perpanjangan yang terjadi saat diberikan beban dan tegangan yang diberikan pada kawat logam.