Konsep dan Sifat-sifat Balok 2.

- Definisi balok dan sifat-sifatnya - Perhitungan volume dan luas permukaan balok - Contoh-contoh penerapan balok dalam kehidupan sehari-hari Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar tentang balok, sifat-sifatnya, serta cara menghitung volume dan luas permukaan balok. Selain itu, kita juga akan melihat beberapa contoh penerapan balok dalam kehidupan sehari-hari. Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Sifat-sifat utama dari balok adalah sebagai berikut: 1. Panjang (p): Jarak antara dua sisi yang sejajar. 2. Lebar (l): Jarak antara dua sisi yang sejajar di sisi lain. 3. Tinggi (t): Jarak antara dua sisi yang sejajar di bidang atas dan bawah. Volume balok dapat dihitung dengan rumus: Volume = panjang x lebar x tinggi Sementara itu, luas permukaan balok dapat dihitung dengan rumus: Luas Permukaan = 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi) Contoh-contoh penerapan balok dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam. Beberapa contohnya adalah: 1. Kotak susu: Kotak susu biasanya memiliki bentuk balok dengan panjang, lebar, dan tinggi yang berbeda-beda sesuai dengan ukuran susu yang dikemas. 2. Kardus: Kardus sering digunakan untuk mengemas barang-barang seperti buku atau makanan ringan. Bentuknya juga mirip dengan balok. 3. Rak buku: Rak buku sering digunakan untuk menyimpan buku-buku di perpustakaan atau di rumah. Rak buku biasanya memiliki bentuk balok dengan beberapa rak di setiap sisinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar tentang balok, sifat-sifatnya, serta cara menghitung volume