Komedi di Balik Tabir: Ketika Kakak Dokter Marah dan Adik Pura-pura Berantem **

** Hari itu, Ria sedang bersantai di ruang Wakil Direktur Utama RS Nat'io Hospitals. Tiba-tiba, teleponnya berdering. Suara panik di seberang sana memberitahukannya bahwa kakaknya, Shani, mengalami kecelakaan kecil di teater JKT48 saat latihan. Ria langsung bergegas menuju teater. Sesampainya di sana, Ria melihat Shani terduduk di lantai, memegangi kepalanya. Rasa khawatir langsung menyergap Ria. Ia pun langsung memeriksa kondisi Shani. Namun, saat hendak mendekat, Ria terpeleset dan kepalanya terbentur lantai. Darah mengucur dari kepalanya. Shani, yang juga seorang dokter, langsung memeriksa kondisi Ria. Ia marah besar karena kecerobohan adiknya. "Ria! Kamu kenapa sih? Kok bisa jatuh kayak gini?" bentak Shani. Para member JKT48 yang melihat kejadian itu hanya bisa terdiam. Beberapa di antaranya bahkan mengompori Shani untuk terus memarahi Ria. "Kak Shani, marahin lagi kak Ria! Biar kapok!" teriak Olla, Kathrina, dan Eli. Ria yang mendengar ejekan mereka semakin kesal. Ia pun berbisik kepada Shani, "Kak, pura-pura berantem aja sama aku. Biar mereka kaget." Shani pun setuju. Ia berpura-pura marah kepada Ria, bahkan sampai mendorong Ria hingga terjatuh. Para member JKT48 yang melihat kejadian itu langsung tercengang. Mereka tidak menyangka bahwa Shani dan Ria akan bertengkar. "Kak Shani, kenapa sih? Kak Ria kan udah minta maaf!" teriak Olla. "Iya, kak Shani. Jangan marah-marah dong!" tambah Kathrina. "Udahlah, kalian semua diam!" bentak Shani. "Ini urusan keluarga, bukan urusan kalian!" Para member JKT48 pun terdiam. Mereka akhirnya menyadari bahwa Shani dan Ria hanya berpura-pura bertengkar. Kejadian itu menjadi bahan tertawaan para member JKT48. Mereka pun akhirnya menyadari bahwa di balik kekhawatiran dan kemarahan, terkadang ada humor yang bisa membuat suasana menjadi lebih ringan.