Cinta dan Perhatian Seorang Kakak **

Shani, seorang kakak perempuan yang penuh kasih sayang, dengan setia menjaga adiknya, Ria, yang sedang demam dan muntah-muntah. Khawatir dengan kondisi Ria, Shani segera menghubungi bodyguard-nya untuk menyiapkan mobil dan membawa Ria ke klinik. Di klinik, dokter menyarankan Ria untuk disuntik vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuhnya. Namun, Ria yang memiliki fobia jarum suntik, langsung menangis dan meronta-ronta ketakutan. Melihat hal itu, Shani dengan sigap memanggil dua bodyguard-nya untuk mengalihkan perhatian Ria sementara waktu. Setelah pulang dari klinik, Ria langsung masuk ke kamar dan tertidur lelap di pelukan hangat Shani. Shani pun menyanyikan lagu tidur untuk Ria hingga adiknya tertidur nyenyak. Keesokan harinya, Shani dan Ria pergi ke kantor ayah mereka. Di sana, mereka disambut hangat oleh para karyawan, OB, dan security. Ria bermain dengan Aisyah, sekretaris ayahnya, di taman, sementara Shani membantu ayahnya bekerja. Ria yang dijaga oleh 20 bodyguard dan Aisyah, asyik bermain hingga akhirnya dipanggil oleh bodyguard-nya untuk kembali ke ruangan ayahnya karena sudah masuk jam makan siang. "Nona muda, anda harus kembali ke dalam ruangan Tuan Muda karena sudah jam makan siang nona," ucap bodyguard tersebut. "Baiklah, aku akan kembali ke ruangan ayah. Lagipula aku sudah merasa lapar," jawab Ria. Pesan:** Kisah ini menunjukkan betapa besarnya cinta dan perhatian seorang kakak terhadap adiknya. Shani dengan penuh kasih sayang menjaga Ria saat sakit dan selalu berusaha untuk membuat adiknya merasa nyaman. Kisah ini juga menunjukkan betapa pentingnya keluarga dan bagaimana mereka saling mendukung dalam suka dan duka.