Ekonomi Biru: Pandangan Profesor Rokhmin dan Bank Duni

Ekonomi biru adalah konsep yang menarik banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir, karena potensinya untuk mengatasi tantangan-tantangan utama yang dihadapi oleh sistem ekonomi tradisional. Menurut Profesor Rokhmin, ekonomi biru adalah sistem ekonomi yang berfokus pada pencapaian keberlanjutan dan kesejahteraan sosial, sambil juga mempertimbangkan dampak lingkungan terhadap aktivitas ekonomi. Ini adalah pendekatan yang signifikan yang bertujuan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem ekonomi tradisional, seperti ketidaksetaraan pendapatan dan degradasi lingkungan.

Bank Dunia juga telah mengakui pentingnya ekonomi biru dan telah menginvestasikan sumber daya dan penelitian untuk mempromosikan penggunaannya. Mereka mengakui bahwa sistem ekonomi tradisional tidak cukup untuk mengatasi tantangan-tantangan global, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan gender, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, mereka telah mengembangkan serangkaian inisiatif dan program untuk mendukung pengembangan ekonomi biru di seluruh dunia.

Kesimpulannya, ekonomi biru menawarkan solusi yang menarik bagi banyak tantangan yang dihadapi oleh sistem ekonomi tradisional. Ini adalah pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan yang bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, sambil juga mempertimbangkan dampak lingkungan terhadap aktivitas ekonomi. Dengan dukungan dari Profesor Rokhmin dan Bank Dunia, ekonomi biru memiliki potensi untuk mengubah cara kita berpikir tentang ekonomi dan mempromosikan keberlanjutan dan kesejahteraan sosial untuk generasi yang akan datang.