Mengapa Reaksi Redoks dalam Sel Elektrokimia Penting untuk Kehidupan Sehari-hari? **

Reaksi redoks merupakan proses kimia yang melibatkan transfer elektron. Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks terjadi pada dua elektroda: anode dan katode. Anode adalah tempat oksidasi terjadi, di mana atom atau ion kehilangan elektron. Katode adalah tempat reduksi terjadi, di mana atom atau ion mendapatkan elektron. Dalam contoh yang Anda berikan, anode adalah tembaga padat ($Cu_{(s)}$), yang teroksidasi menjadi ion tembaga ($Cu^{2+}_{(aq)}$) dengan melepaskan dua elektron ($2e^{-}$). Reaksi ini dapat ditulis sebagai: $Cu_{(s)}\rightarrow Cu^{2+}_{(aq)}+2e^{-}$ Reaksi redoks dalam sel elektrokimia memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya: * Baterai: Baterai menggunakan reaksi redoks untuk menghasilkan energi listrik. Dalam baterai, reaksi redoks terjadi antara dua elektroda yang terbuat dari bahan kimia yang berbeda. Aliran elektron dari anode ke katode menghasilkan arus listrik. * Elektrolisis: Elektrolisis adalah proses penggunaan arus listrik untuk memisahkan senyawa kimia. Proses ini memanfaatkan reaksi redoks untuk memisahkan ion-ion dalam larutan. Contohnya, elektrolisis air menghasilkan hidrogen dan oksigen. * Korosi: Korosi adalah proses kerusakan logam akibat reaksi redoks dengan lingkungan. Dalam korosi, logam teroksidasi dan kehilangan elektron, membentuk oksida logam yang rapuh. * Pembuatan logam: Pembuatan logam dari bijihnya melibatkan reaksi redoks. Bijih logam direduksi dengan menggunakan arus listrik atau bahan kimia reduktor untuk memisahkan logam dari bijihnya. Kesimpulan:** Reaksi redoks dalam sel elektrokimia merupakan proses kimia yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Proses ini berperan dalam berbagai teknologi, seperti baterai, elektrolisis, dan pembuatan logam. Memahami reaksi redoks membantu kita memahami bagaimana berbagai teknologi bekerja dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hidup kita.