Memperdalam Pengetahuan Seni dan Proses Pembuatan Lontar

Selama kegiatan tersebut, mahasiswa mendapatkan wawasan yang mendalam tentang seni dan proses pembuatan lontar. Mereka belajar tentang berbagai jenis lontar seperti Lontar Kosalo Kosali dan Lontar Usade, serta pemahaman tentang lontar silsilah keluarga (babad). Dari narasumber Agung dan Candra, mereka memperoleh pemahaman tentang pentingnya menjaga keaslian lontar dan proses perawatannya yang hati-hati.

Mahasiswa juga diberi pengetahuan mendalam tentang tahapan proses pembuatan lontar, mulai dari pencucian lontar selama 3 hari dengan mengganti air setiap hari, hingga penggunaan ramuan rempah-rempah seperti jahe, pala, garam, dan kulit pohon yang bersifat asam. Mereka terlibat langsung dalam praktek menulis aksara Bali dan membuat lontar, serta diberi panduan tentang teknik menulis aksara Bali dengan benar, tata letak tulisan, dan penggunaan alat tradisional seperti pemblagblag atau alat pasung untuk membuat lontar menjadi lurus selama minimal 6 bulan.

Kegiatan ini memberikan mahasiswa pengetahuan baru tentang aksara Bali dan keunikan proses pembuatan lontar, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang warisan budaya dan kearifan lokal yang terkandung dalam lontar. Hal ini memberi mereka pengalaman praktis yang berharga dan apresiasi yang lebih dalam terhadap budaya tradisional Indonesia.