Metode yang lebih baik untuk menentukan kandungan squalene: FL-PTS vs FTIR-PLS

Squalene adalah senyawa alifatik yang ditemukan dalam berbagai produk, termasuk minyak zaitun, minyak ikan, dan suplemen kesehatan. Menentukan kandungan squalene dalam produk ini penting untuk beberapa alasan, termasuk kualitas dan manfaat kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan dua metode untuk menentukan kandungan squalene: FL-PTS dan FTIR-PLS.

Metode FL-PTS menggunakan spektroskopi fluoresensi dengan analisis komponen terpadu parsial (PTS) untuk menentukan kandungan squalene dalam produk. Metode ini telah dikalibrasi dan diverifikasi menggunakan 90 sampel minyak zaitun ekstra murni (EVOO), dengan rentang linear 3,25 hingga 1254 mg/kg dalam EVOO. Metode ini menunjukkan kesalahan rata-rata kuadrat (RMSEC) 0,1065, dan nilai R-square 0,9971. Metode ini juga menunjukkan selektivitas 0,10 dan batas deteksi (LOD) 0,30 mg/kg dalam EVOO. Metode ini juga telah diverifikasi menggunakan 50 sampel, dengan RMSEV 0,1310, dan nilai R-square 0,9965. Metode ini juga menunjukkan kesalahan rata-rata kuadrat (RMSEV) 0,1500.

Metode FTIR-PLS menggunakan spektroskopi inframerah dengan analisis komponen terpadu parsial (PTS) untuk menentukan kandungan squalene dalam produk. Metode ini telah dikalibrasi dan diverifikasi menggunakan 20 sampel ASO, dengan rentang linear 0,65 hingga 9,98% squalene dalam ASO. Metode ini menunjukkan kesalahan rata-rata kuadrat (RMSEC) 0,0930, dan nilai R-square 0,9989. Metode ini juga menunjukkan selektivitas 0,06 dan batas deteksi (LOD) 0,20% squalene dalam ASO. Metode ini juga menunjukkan batas kuantifikasi (LOQ) 0,60% squalene dalam ASO.

Dalam kesimpulannya, kedua metode ini efektif untuk menentukan kandungan squalene dalam produk. Metode FL-PTS menunjukkan kesalahan rata-rata kuadrat (RMSEC) yang lebih rendah dan nilai R-square yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode FTIR-PLS. Namun, metode FTIR-PLS menunjukkan selektivitas yang lebih rendah dan batas deteksi (LOD) yang lebih rendah dibandingkan dengan metode FL-PTS. Oleh karena itu, metode yang lebih baik untuk menentukan kandungan squalene akan tergantung pada persyaratan spesifik dari produk yang dianalisis.