Rahasia Tersembunyi di Balik Senyum Ria **

Latihan rutin JKT48 diiringi alunan musik yang ceria. Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, enam bersaudara yang dikenal sebagai anggota JKT48, fokus pada setiap gerakan. Tiba-tiba, pintu teater terbuka dengan kasar. Seorang pria berbadan tegap, berpakaian serba hitam dan bertopi, melangkah masuk dengan tatapan tajam. Di belakangnya, muncul sosok mungil dengan jas dan kacamata hitam. Ria, adik bungsu dari keenam gadis itu, muncul dengan aura yang tak terbantahkan. Rafel, tangan kanan Ria, mengikuti di belakangnya. Seketika, suasana berubah. Para anggota Defensor, organisasi yang terkenal kejam dan ditakuti di seluruh dunia, berjajar rapi di depan Ria, memberikan hormat dengan penuh kekaguman. Keenam kakak Ria tercengang. Pemimpin Defensor yang selama ini menjadi misteri, yang tak pernah terungkap di depan publik, ternyata adalah adik kecil mereka sendiri. "Jaga mereka," perintah Ria dengan suara tegas, matanya menatap tajam ke arah para anggota Defensor. "Tidak ada yang boleh menyentuh mereka." Setelah itu, Ria berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan para kakaknya dalam kebingungan. Rafel, dengan tatapan dingin, mendekati keenam gadis itu. "Kalian akan dibawa ke markas besar Defensor," ucapnya singkat. Shani, yang paling tua, mencoba memahami situasi. "Ria... mengapa?" tanyanya, suaranya bergetar. Rafel hanya menggeleng. "Itu perintah pemimpin," jawabnya. Keenam gadis itu, dengan perasaan campur aduk, mengikuti Rafel keluar dari teater. Mereka tak pernah menyangka bahwa kehidupan mereka akan terjalin dengan dunia bawah tanah yang gelap dan berbahaya. Emosi dan Wawasan:** Kisah ini menunjukkan bahwa di balik penampilan yang polos dan ceria, terkadang tersembunyi rahasia yang tak terduga. Ria, yang selama ini dikenal sebagai adik kecil yang manis, ternyata memiliki sisi lain yang kuat dan penuh misteri. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa penampilan bisa menipu, dan di balik setiap orang, tersimpan cerita yang tak terduga.