Perhitungan Load Displacement dan Berat Muatan pada Tongkang

Tongkang adalah salah satu jenis kapal yang digunakan untuk mengangkut muatan di perairan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perhitungan load displacement dan berat muatan pada sebuah tongkang kosong. Sebuah tongkang kosong memiliki panjang 80 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter. Tongkang ini mengapung di air tawar dengan light draft 0.5 meter. Namun, ketika tongkang ini dimuat dengan muatan, draftnya akan meningkat menjadi draft maksimal 3.55 meter. Pertanyaan yang diajukan adalah mengenai load displacement tongkang dan berat muatan yang dimuat. Pilihan jawaban yang diberikan adalah: a. 3360 Ton dan 2880 Ton b. 3630 Ton dan 2808 Ton c. 3306 Ton dan 2088 Ton d. Tidak ada jawaban yang benar Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan rumus perhitungan load displacement dan berat muatan pada tongkang. Load displacement adalah perbedaan antara berat tongkang kosong dan berat tongkang saat dimuat dengan muatan. Berat muatan adalah berat total dari muatan yang dimuat di tongkang. Dalam kasus ini, kita memiliki data tentang dimensi tongkang kosong dan draft maksimal saat dimuat. Dengan menggunakan rumus volume tongkang (panjang x lebar x tinggi) dan rumus volume air yang dipindahkan (volume tongkang saat dimuat - volume tongkang kosong), kita dapat menghitung load displacement tongkang. Setelah mengetahui load displacement tongkang, kita dapat menghitung berat muatan dengan mengurangi load displacement dari berat tongkang kosong. Dengan demikian, kita dapat menentukan jawaban yang benar dari pilihan yang diberikan. Dalam kasus ini, jawaban yang benar adalah a. 3360 Ton dan 2880 Ton.