Pertemuan Tak Terduga di Kantor Argantara Natio **

** Ria, gadis kecil berumur 10 tahun dengan rambut sebahu yang selalu diikat dua kepang, berjalan gontai menuju kantor ayahnya, Argantara Natio. Hari ini, Ria merasa sangat lelah. Di sekolah, ia kembali menjadi sasaran bully teman-temannya. Ia merindukan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya, yang selalu sibuk dengan pekerjaan. Saat tiba di kantor, Ria langsung menuju ruang kerja ayahnya. Namun, sebelum sampai, ia melihat tiga gadis cantik sedang berbincang dengan seorang pria paruh baya yang ia yakini adalah ayahnya. Ria terkesima melihat kecantikan ketiga gadis itu. Mereka tampak begitu akrab dengan ayahnya. "Ayah, aku pulang," sapa Ria dengan suara lirih. Ayahnya menoleh dan tersenyum hangat. "Ria, sayang. Kenapa kamu datang ke sini?" "Aku ingin bertemu ayah," jawab Ria, matanya berkaca-kaca. "Oh, sayang. Ini Shani, Gracia, dan Indah, kakak-kakakmu," kata ayahnya sambil memperkenalkan ketiga gadis itu. Ria tercengang. Ia tidak pernah tahu bahwa ia memiliki tiga kakak perempuan. Shani, kakak tertua, langsung menghampiri Ria dan memeluknya erat. "Hai, Ria. Aku Shani. Senang bertemu kamu," kata Shani lembut. Ria terharu. Ia merasa sangat bahagia memiliki kakak perempuan yang baik hati. "Ria, kamu kenapa? Tanganmu berdarah," tanya Gracia, kakak kedua, dengan khawatir. Ria menunjuk ke arah tangannya yang terluka. "Aku terjatuh tadi," jawabnya singkat. Indah, kakak bungsu, langsung mengambil kotak P3K dan mengobati luka Ria. "Jangan khawatir, Ria. Kakak akan selalu ada untukmu," kata Indah sambil tersenyum. Ria merasa sangat bersyukur. Ia akhirnya menemukan keluarga yang lengkap dan penuh kasih sayang. Ia yakin, hidupnya akan lebih bahagia dan penuh warna dengan kehadiran kakak-kakaknya.