Teknik Pengumpulan Data Melalui Wawancara dan Penyajian Data dalam Penelitian Kualitatif

essays-star 4 (327 suara)

1. Teknik Pengumpulan Data Melalui Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan komunikasi langsung antara peneliti dan narasumber. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam wawancara, di antaranya: a. Wawancara Terbuka Wawancara terbuka adalah teknik di mana peneliti memberikan kebebasan kepada narasumber untuk menjawab pertanyaan dengan cara mereka sendiri. Ini memungkinkan narasumber untuk mengungkapkan pendapat dan perasaan mereka secara bebas tanpa dibatasi oleh pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya. b. Wawancara Terstruktur Wawancara terstruktur adalah teknik di mana peneliti menggunakan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya dan mengikuti urutan yang telah ditentukan. Ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data yang konsisten dan terorganisir dengan baik. c. Wawancara Non-Struktur Wawancara non-terstruktur adalah teknik di mana peneliti tidak menggunakan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya dan membiarkan narasumber untuk mengarahkan percakapan. Ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data yang lebih mendalam dan detail. 2. Penyajian Data dalam Penelitian Kualitatif Dalam mengolah data kualitatif, terdapat tiga tahapan kegiatan, salah satunya adalah penyajian data. Penyajian data adalah tahapan di mana peneliti menyajikan data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipahami dan dianalisis. Penyajian data dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: a. Deskripsi Deskripsi adalah penyajian data dalam bentuk kalimat atau paragraf yang menjelaskan karakteristik atau ciri-ciri data. Ini memungkinkan pembaca untuk memahami data dengan cara yang mudah dipahami. b. Tabel dan Grafik Tabel dan grafik adalah penyajian data dalam bentuk visual. Ini memungkinkan pembaca untuk melihat pola atau tren dalam data dengan cepat dan jelas. c. Citra Citra adalah penyajian data dalam bentuk gambar atau foto. Ini memungkinkan pembaca untuk melihat data dalam konteks visual, seperti gambar atau foto. Dalam menyajikan data, penting bagi peneliti untuk memastikan bahwa data disajikan secara akurat dan dapat diandalkan. Selain itu, data juga harus disajikan dengan cara yang relevan dengan tujuan penelitian dan dapat memberikan wawasan yang bermakna bagi pembaca.