Api Balas Dendam dan Tekad di Lapangan **

essays-star 4 (191 suara)

** Mata Mitsui menyala dengan amarah. Sakuragi dan Ryota, anak-anak basket yang pernah meremehkannya, kini berdiri di lapangan, seolah mengejek masa lalunya. Tekad membara dalam dadanya, Mitsui berjanji untuk membalas dendam. Ryota, dengan lincahnya, menari-nari di lapangan. Bola seakan menempel di tangannya, mengalir dengan mudah di antara jari-jarinya. Setiap gerakannya memukau, membuat Haruko terkesima. Ryota, dengan senyum lebar, memainkan bola dengan penuh percaya diri, berharap dapat menarik perhatian Ayako. Sakuragi, yang tak suka melihat Yasuda memuji Ryota, langsung bereaksi. Dengan kekuatannya, ia melemparkan Yasuda ke luar lapangan, lalu menantang Ryota. Sakuragi, dengan gaya bermainnya yang unik dan penuh semangat, memamerkan skill anehnya. Ryota, tak mau kalah, membalas dengan gerakan-gerakan cepat dan presisi. Keduanya saling beradu, menunjukkan tekad dan ambisi mereka. Pandangan mereka bertemu, penuh dengan api persaingan. Siapa yang terbaik di antara mereka? Pertanyaan itu terukir di wajah mereka, siap dijawab di lapangan.