Peran Perkebunan dalam Pengembangan Perekonomian Indonesi

Perkebunan memegang peranan penting dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Sebagai salah satu sub sektor pertanian, perkebunan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan nasional dan daerah. Hal ini tercermin dari aktivitas produksi dan pemasarannya yang melibatkan jumlah penduduk sebagai petani, buruh tani, buruh pabrik rokok, pedagang, maupun pengusaha untuk mendapatkan penghasilan (Anwar, Prasetyowati, and Ahyani 2014). Selain itu, komoditas perkebunan seperti tembakau memiliki potensi yang besar dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan nasional dan daerah (Muktianto and Diartho 2018). Pentingnya perkebunan juga terlihat dari peranannya dalam memenuhi kebutuhan pangan dan industri dalam negeri. Seiring dengan itu, sektor pertanian di Indonesia menjadi andalan dalam mengembangkan perekonomian di pedesaan (Muktianto and Diartho 2018). Dengan sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan mata pencaharian sebagai petani, sektor pertanian memiliki peranan yang signifikan dalam membangun perekonomian bangsa (Lubis 2017). Dalam konteks global, setiap negara yang memiliki kelebihan hasil produksi akan menjalin hubungan dagang dengan negara lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, perkebunan sebagai salah satu potensi besar di Indonesia harus dioptimalkan untuk peningkatan perekonomian daerah (Purba, Nainggolan, and Sihotang 2021). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkebunan memiliki peran strategis dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Melalui optimalisasi potensi perkebunan, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara serta kesejahteraan masyarakat.