Kehangatan di Warung Pecel Lele

essays-star 3 (249 suara)

Grace dan Prince duduk lesehan di warung Pecel Lele favorit mereka. Suasana hangat dan ramah terasa begitu nyaman. "Lu mau apa?" tanya Prince sambil tersenyum ramah. Grace dengan cepat menjawab, "Gue mau Pecel Lele aja minumnya es teh." Tak lama kemudian, penjual warung datang mendekati mereka. "Pesen Pecel Lele 2 minumnya es teh 2," ucap Prince dengan sopan. Penjual tersebut tersenyum ramah, "Baru kalian Lo nduk yang mampir ke warung saya." Grace terkejut, "Loh, emang belum ada yang mampir?" tanyanya heran. Penjual itu pun menceritakan bahwa warungnya mulai sepi semenjak ada warung sebelah yang lebih ramai. Dalam kehangatan obrolan, Prince dan Grace merasa tersentuh dengan kesabaran dan keikhlasan penjual tersebut. "Yang sabar ya buk," ucap Prince sambil tersenyum. Ibu penjual itu pun menjawab, "Ya nduk, pengen marah juga gak bisa, orang ini udah rezekinya masing-masing." Suasana hangat dan kebersamaan di warung Pecel Lele membuat Prince dan Grace semakin menghargai kehidupan sehari-hari. Mereka belajar bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kesederhanaan dan kebersamaan. Semoga kehangatan di warung Pecel Lele tetap terjaga dan menjadi tempat yang selalu penuh dengan cerita dan kebaikan.