Gubrak - Sebuah Puisi

Di tengah hiruk-pikuk kota yang ramai, Ada seorang pemuda yang berjalan sendiri, Dalam hatinya terpendam rasa cemas dan gelisah, Mencari arti dari kehidupan yang tak terduga. Gubrak! Suara ledakan mengguncang langit, Sebuah bom meledak di dekatnya, Pemuda itu terjatuh dan terluka, Namun ia tetap berdiri dengan semangat yang tak tergoyahkan. Dalam kekacauan dan kehancuran, Pemuda itu melihat keindahan yang tersembunyi, Di antara reruntuhan dan puing-puing, Ada kekuatan yang tak terlihat namun nyata. Gubrak! Suara tembakan menggema di udara, Pemuda itu berlari dan bersembunyi, Namun ia tak pernah kehilangan harapan, Bahwa suatu hari perdamaian akan datang. Dalam kegelapan dan keputusasaan, Pemuda itu menemukan cahaya kecil, Di dalam hatinya terbakar api perjuangan, Untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Gubrak! Suara tangisan dan jeritan, Pemuda itu melihat penderitaan di sekitarnya, Namun ia tak pernah menyerah, Melawan ketidakadilan dengan keberanian. Dalam keheningan dan kesunyian, Pemuda itu berdiri tegak, Dalam hatinya terdengar suara harapan, Bahwa suatu hari semua akan berubah. Gubrak! Suara keadilan terdengar jelas, Pemuda itu tersenyum dengan bangga, Karena perjuangannya tak sia-sia, Ia telah mengubah dunia dengan puisi. Dalam kehidupan yang penuh warna, Pemuda itu menjadi inspirasi, Dengan kata-kata yang indah dan penuh makna, Ia mengajak semua untuk berubah. Gubrak! Suara kebahagiaan mengalun, Pemuda itu menari dengan riang, Karena ia telah menciptakan puisi, Yang mengubah dunia menjadi lebih baik. Dalam kegelapan dan keputusasaan, Pemuda itu menemukan cahaya kecil, Di dalam hatinya terbakar api perjuangan, Untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Gubrak! Suara tangisan dan jeritan, Pemuda itu melihat penderitaan di sekitarnya, Namun ia tak pernah menyerah, Melawan ketidakadilan dengan keberanian. Dalam keheningan dan kesunyian, Pemuda itu berdiri tegak, Dalam hatinya terdengar suara harapan, Bahwa suatu hari semua akan berubah. Gubrak! Suara keadilan terdengar jelas, Pemuda itu tersenyum dengan bangga, Karena perjuangannya tak sia-sia, Ia telah mengubah dunia dengan puisi. Dalam kehidupan yang penuh warna, Pemuda itu menjadi inspirasi, Dengan kata-kata yang indah dan penuh makna, Ia mengajak semua untuk berubah. Gubrak! Suara kebahagiaan mengalun, Pemuda itu menari dengan riang, Karena ia telah menciptakan puisi, Yang mengubah dunia menjadi lebih baik.