Mode Abad Pertengahan: Dari Jubah Gereja hingga Keanggunan Renaisans **

1. Abad Pertengahan Awal (476-1000 M): * Pengaruh Gereja: Mode abad pertengahan awal sangat dipengaruhi oleh Gereja Katolik. Pakaian sederhana dan fungsional, dengan jubah panjang dan sederhana menjadi pakaian dominan. * Warna dan Simbolisme: Warna memiliki makna simbolis yang kuat. Warna ungu melambangkan kekayaan dan kekuasaan, sedangkan warna putih melambangkan kesucian. * Perbedaan Kelas: Pakaian menunjukkan status sosial. Orang kaya mengenakan kain mewah seperti sutra dan beludru, sementara orang miskin mengenakan kain kasar seperti wol dan linen. 2. Abad Pertengahan Tinggi (1000-1300 M): * Mode Ksatria: Pakaian ksatria menjadi lebih rumit, dengan baju besi yang rumit dan jubah panjang yang dihiasi dengan lambang keluarga. * Mode Wanita: Wanita mengenakan gaun panjang yang ketat, dengan korset yang ketat dan kerudung yang menutupi kepala. * Tren Baru: Tren baru muncul, seperti penggunaan renda dan sulaman yang rumit. 3. Abad Pertengahan Akhir (1300-1500 M): * Pengaruh Renaisans: Renaisans membawa pengaruh baru pada mode, dengan penekanan pada keindahan dan keanggunan. * Pakaian yang Lebih Nyaman: Pakaian menjadi lebih nyaman dan praktis, dengan penggunaan bahan yang lebih lembut dan potongan yang lebih longgar. * Tren Mode: Tren mode baru muncul, seperti penggunaan warna-warna cerah dan pola-pola yang rumit. 4. Renaisans (1300-1600 M): * Kembalinya Klasik: Renaisans menandai kembalinya minat pada seni dan budaya klasik. Mode Renaisans terinspirasi oleh pakaian Romawi dan Yunani kuno. * Pakaian yang Elegan: Pakaian menjadi lebih elegan dan canggih, dengan penggunaan bahan mewah seperti sutra, beludru, dan renda. * Tren Mode: Tren mode baru muncul, seperti penggunaan korset yang ketat, rok yang lebar, dan topi yang rumit. Kesimpulan:** Mode abad pertengahan mengalami transformasi yang signifikan, dari pakaian sederhana dan fungsional hingga pakaian yang lebih rumit dan elegan. Pengaruh Gereja, ksatria, dan Renaisans semuanya memainkan peran penting dalam membentuk tren mode selama periode ini. Mode abad pertengahan tidak hanya mencerminkan perubahan sosial dan budaya, tetapi juga memberikan wawasan tentang nilai-nilai dan cita rasa estetika pada masa itu.