Fungsi Hadis dalam Menetapkan dan Memperkuat Isi Al-Qur'an

Secara garis besar, terdapat empat fungsi Hadis terhadap Al-Qur'an. Fungsi-fungsi ini membantu dalam menetapkan dan memperkuat isi kandungan Al-Qur'an. Pertama, fungsi Hadis yang disebut Bayān al-Taqrīr, juga dikenal sebagai Bayān al-Ta'kìd dan Bayān al-Iśbat. Fungsi ini bertujuan untuk menetapkan dan memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam Al-Qur'an. Dengan adanya Hadis, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran-ajaran Al-Qur'an. Hadis membantu mengklarifikasi dan menguatkan pesan-pesan yang terdapat dalam Al-Qur'an, sehingga memperkokoh isi kandungan Al-Qur'an itu sendiri. Kedua, fungsi Hadis yang disebut Bayān al-Tafsir. Fungsi ini berkaitan dengan penjelasan terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang memerlukan perincian atau penjelasan lebih lanjut. Terkadang, terdapat ayat-ayat mujmal (umum/global), mutlaq (tidak mempunyai batasan), dan 'ām (umum) yang membutuhkan penafsiran lebih mendalam. Dalam hal ini, Hadis memberikan perincian (tafsir) dan penafsiran terhadap ayat-ayat yang masih mutlak, serta memberikan takhsis (pengkhususan) terhadap ayat-ayat yang masih umum. Dengan demikian, Hadis membantu kita dalam memahami pesan-pesan yang tersembunyi di balik ayat-ayat Al-Qur'an. Ketiga, fungsi Hadis yang disebut Bayān al-Tasyri'. Fungsi ini berkaitan dengan memberikan kepastian hukum Islam yang tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an memberikan pedoman-pedoman umum dalam berbagai aspek kehidupan, namun tidak selalu memberikan detail-detail yang spesifik. Dalam hal ini, Hadis memberikan penjelasan lebih lanjut dan memberikan kepastian hukum terkait dengan pokok-pokok ajaran Islam. Sebagai contoh, Hadis memberikan petunjuk tentang zakat fitrah, yang tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an. Dalam kesimpulan, Hadis memiliki empat fungsi utama terhadap Al-Qur'an. Fungsi-fungsi ini membantu dalam menetapkan dan memperkuat isi kandungan Al-Qur'an. Hadis memberikan penjelasan, penafsiran, dan kepastian hukum terkait dengan ajaran-ajaran Al-Qur'an. Dengan memahami dan mengaplikasikan Hadis, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran-ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an.