Pelajaran untuk Olla, Katrina, dan Adel **

Senja mulai merangkak di langit, menyapa para pemain teater yang baru saja menyelesaikan latihan. Ria dan Shani, dua sahabat yang selalu kompak, terlihat berdebat dengan sengit di sudut ruangan. Olla, Katrina, dan Adel, yang selama ini gemar mengompori mereka, menyaksikan dengan penuh rasa penasaran. "Kamu harusnya lebih tegas, Ria! Jangan biarkan dia seenaknya!" teriak Olla, berusaha memanas-manasi situasi. "Iya, Ria. Jangan sampai dia nginjak-nginjak kamu!" timpal Katrina, ikut-ikutan mengompori. Adel, yang biasanya paling aktif dalam menyebarkan gosip, hanya tersenyum sinis sambil mengamati. Ria dan Shani saling bertukar pandang, lalu tersenyum tipis. Mereka tahu, ini adalah kesempatan untuk memberikan pelajaran kepada ketiga sahabat yang suka mengompori mereka. "Shani, aku sudah muak dengan sikapmu! Kamu selalu egois dan tidak pernah mau mendengarkan pendapatku!" teriak Ria, suaranya sedikit meninggi. "Kamu yang selalu salah, Ria! Kamu tidak pernah mau mengakui kesalahanmu!" balas Shani, dengan nada yang sama tinggi. Olla, Katrina, dan Adel semakin terkesima. Mereka yakin, Ria dan Shani benar-benar bertengkar. "Sudahlah, kalian berdua! Berhentilah bertengkar!" teriak Olla, berusaha melerai. "Tidak! Aku tidak akan berhenti sebelum dia meminta maaf!" tegas Ria. "Aku tidak akan pernah meminta maaf! Kamu yang harus meminta maaf!" balas Shani. Olla, Katrina, dan Adel semakin bingung. Mereka tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. "Kalian berdua memang aneh! Bertengkar gara-gara hal sepele!" kata Katrina, kesal. "Sudahlah, kalian berdua! Berhentilah bertengkar!" kata Adel, ikut-ikutan kesal. Ria dan Shani saling bertukar pandang lagi, lalu tersenyum lebar. "Kalian salah paham, teman-teman," kata Ria, sambil menunjuk ke arah Olla, Katrina, dan Adel. "Kami hanya berpura-pura bertengkar untuk memberi kalian pelajaran." Olla, Katrina, dan Adel terdiam. Mereka baru menyadari bahwa mereka telah ditipu. "Maafkan kami, Ria dan Shani," kata Olla, dengan wajah memerah. "Kami tidak akan mengompori kalian lagi," kata Katrina, dengan nada menyesal. "Kami mengerti maksud kalian," kata Adel, dengan wajah yang sedikit malu. Ria dan Shani tersenyum puas. Mereka berhasil memberikan pelajaran kepada Olla, Katrina, dan Adel. Mereka berharap, ketiga sahabatnya itu akan belajar dari kesalahan mereka dan tidak akan mengompori mereka lagi. Pesan:** Terkadang, kita perlu bersikap tegas dan memberikan pelajaran kepada orang-orang yang suka mengompori kita. Dengan cara yang bijak, kita bisa menunjukkan bahwa kita tidak akan terpengaruh oleh provokasi mereka.