Kasus Uang Palsu di Filipina: Apakah Kagura Bisa Dituntut?

Pendahuluan: Kasus uang palsu di Filipina menimbulkan pertanyaan apakah penjahat dapat dituntut di Indonesia. Bagian 1: Kagura, seorang desainer grafis Jepang, mencetak uang palsu sebesar 80 juta rupiah di Filipina. Bagian 2: Kagura menyebar uang palsu kepada warga negara Indonesia di Filipina, termasuk Badang. Bagian 3: Badang menukar uang Filipina dengan uang rupiah palsu dan membeli oleh-oleh serta sate di Indonesia. Bagian 4: Badang ditangkap dengan uang rupiah palsu dan dituduh menyebarkan uang palsu. Kesimpulan: Kagura dapat dituntut di Indonesia berdasarkan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pidana Korupsi dan UU No. 18 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 15 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 17 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 18 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 19 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 21 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 22 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 24 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 25 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 26 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 27 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 28 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 29 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 30 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 32 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 33 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 34 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 35 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 36 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 37 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 38 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 39 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 40 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 41 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 42 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 43 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 44 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 45 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 46 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 47 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 48 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 49 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 50 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 51 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 52 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 53 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 54 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-