Keinginan dan Rindu dalam Cerita "Pat Pong

Cerita "Pat Pong" dimulai dengan pengenalan tokoh utama, Pat Pong. Pat Pong memegang sebuah butu dengan hati-hati dan bertanya-tanya apakah semua orang harus mengisi butu ini, termasuk saudara atau ayahnya. Selanjutnya, cerita memperkenalkan tokoh lain, Paijo, yang duduk dengan santai di tengah barang-barang mewah dan memakai kacamata hitam. Pat Pong merasa penasaran apakah orang itu benar-benar Paijo. Konflik dalam cerita ini terjadi ketika Pat Pong tiba di rumah Paijo. Dia disambut dengan hangat oleh Paijo sendiri, namun penjaga rumah mengira Pat Pong adalah tamu dan menyambutnya dengan sopan. Pat Pong terkejut bahwa dia disamakan dengan orang lain. Dia harus menunggu untuk bertemu Paijo, meskipun dia sebenarnya adalah keluarganya. Sambil menunggu, Pat Pong berbagi kisah masa lalunya dengan penjaga, yang menggambarkan betapa rindunya Pat Pong pada Paijo. Dalam cerita ini, keinginan dan rindu menjadi tema utama. Pat Pong sangat ingin bertemu dengan Paijo, seorang jenderal yang memiliki hubungan keluarga dengannya. Namun, keinginannya terhalang oleh konflik yang muncul saat dia tiba di rumah Paijo. Rindu Pat Pong pada Paijo juga tergambar melalui cerita masa lalunya yang dia bagikan dengan penjaga. Dengan demikian, cerita "Pat Pong" menggambarkan betapa kuatnya keinginan dan rindu dalam kehidupan seseorang. Meskipun menghadapi konflik dan hambatan, Pat Pong tetap berusaha untuk memenuhi keinginannya bertemu dengan Paijo. Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki tujuan dan tekad yang kuat dalam menghadapi rintangan dalam hidup.