Rancangan UUD: Sebuah Langkah Menuju Kemerdekaan Indonesia **

Pendahuluan: Artikel ini akan membahas proses penyusunan rancangan UUD pada masa menjelang kemerdekaan Indonesia, khususnya fokus pada peran Prof. Dr. Soepomo dalam merumuskan konsep UUD yang singkat dan fleksibel. Bagian: ① Peran Panitia Hukum Dasar: Panitia Hukum Dasar, yang dibentuk oleh BPUPK, berperan penting dalam merumuskan rancangan UUD. Mereka menerima masukan dan melakukan revisi untuk menghasilkan rancangan kedua yang lebih terstruktur. ② Konsep UUD Singkat dan Supel: Prof. Dr. Soepomo menekankan pentingnya UUD yang singkat dan supel, hanya memuat garis besar sebagai pedoman bagi pemerintah dan penyelenggara negara. Konsep ini bertujuan agar UUD dapat mengikuti perkembangan zaman. ③ Aturan Turunan: Prof. Dr. Soepomo menjelaskan bahwa aturan-aturan yang lebih rinci akan dituangkan dalam undang-undang sebagai aturan turunan dari UUD. Hal ini menunjukkan bahwa UUD sebagai hukum dasar memiliki sifat yang fleksibel dan dapat diadaptasi sesuai kebutuhan. Kesimpulan:** Rancangan UUD yang disusun oleh Panitia Hukum Dasar, dengan konsep singkat dan supel yang diusung oleh Prof. Dr. Soepomo, merupakan langkah penting menuju kemerdekaan Indonesia. Konsep ini menjamin fleksibilitas dan kemampuan UUD untuk mengikuti perkembangan zaman, sehingga dapat menjadi landasan yang kuat bagi negara Indonesia.