Fungsi dan Wewenang MPR RI dalam Konstitusi
4 (212 suara) MPR RI atau Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia adalah lembaga tertinggi negara dalam sistem pemerintahan Indonesia. Lembaga ini memiliki fungsi dan wewenang yang sangat penting dalam konstitusi Indonesia, termasuk mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar, melantik Presiden dan Wakil Presiden, serta menetapkan garis-garis besar haluan negara. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang fungsi dan wewenang MPR RI dalam konstitusi Indonesia.
Apa fungsi utama MPR RI dalam konstitusi Indonesia?
Fungsi utama MPR RI dalam konstitusi Indonesia adalah sebagai lembaga tertinggi negara yang memiliki wewenang untuk mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar. MPR RI juga memiliki fungsi penting dalam melantik Presiden dan Wakil Presiden, serta memiliki hak untuk memberhentikan mereka berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi. Selain itu, MPR RI juga berperan dalam menetapkan garis-garis besar haluan negara yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara.Bagaimana MPR RI dapat menggunakan wewenangnya?
MPR RI dapat menggunakan wewenangnya melalui berbagai mekanisme, seperti sidang umum, sidang tahunan, dan sidang luar biasa. Dalam sidang tersebut, MPR RI dapat membuat keputusan tentang perubahan UUD, pelantikan dan pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden, serta penentuan GBHN. Keputusan MPR RI diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat atau voting jika musyawarah tidak mencapai mufakat.Siapa saja yang menjadi anggota MPR RI?
Anggota MPR RI terdiri dari anggota DPR RI dan anggota DPD RI. DPR RI memiliki 560 anggota yang dipilih melalui pemilihan umum, sedangkan DPD RI memiliki 136 anggota yang dipilih dari setiap provinsi di Indonesia. Dengan demikian, total anggota MPR RI adalah 696 orang.Apa perbedaan antara MPR RI dan DPR RI?
MPR RI dan DPR RI adalah dua lembaga yang berbeda dalam sistem pemerintahan Indonesia. MPR RI adalah lembaga tertinggi negara yang memiliki wewenang untuk mengubah dan menetapkan UUD, sedangkan DPR RI adalah lembaga legislatif yang berfungsi untuk membuat undang-undang. Meskipun demikian, anggota DPR RI juga menjadi anggota MPR RI.Apakah MPR RI memiliki wewenang untuk mengawasi pemerintah?
MPR RI tidak memiliki wewenang untuk mengawasi pemerintah. Wewenang pengawasan terhadap pemerintah ada pada DPR RI. Namun, MPR RI memiliki wewenang untuk memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.Dalam konstitusi Indonesia, MPR RI memiliki fungsi dan wewenang yang sangat penting. Sebagai lembaga tertinggi negara, MPR RI memiliki wewenang untuk mengubah dan menetapkan UUD, melantik Presiden dan Wakil Presiden, serta menetapkan GBHN. Meskipun MPR RI tidak memiliki wewenang untuk mengawasi pemerintah, lembaga ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dalam sistem pemerintahan Indonesia.
