Menguji Normalitas: Kolmogorov-Smirnov dan Statistik Shapiro-Wilk

Dalam statistik, menguji normalitas data adalah langkah penting dalam banyak analisis. Dua metode umum untuk menguji normalitas adalah uji Kolmogorov-Smirnov dan uji Shapiro-Wilk. Uji Kolmogorov-Smirnov membandingkan distribusi empiris data dengan distribusi normal hipotetis, sedangkan uji Shapiro-Wilk membandingkan data dengan distribusi normal hipotetis berdasarkan nilai statistik.

Dalam penelitian kami, kami menggunakan kedua uji ini untuk menguji normalitas data dari dua kelompok yang berbeda: Kon dan Eks. Kami membandingkan nilai-nilai statistik dari uji pre-test dan post-test untuk setiap kelompok. Untuk kelompok Kon, kami menemukan bahwa nilai statistik uji pre-test adalah 0,091 dan nilai statistik uji post-test adalah 0,147. Untuk kelompok Eks, nilai statistik uji pre-test adalah 0,200 dan nilai statistik uji post-test adalah 0,930. Kami juga menghitung selisih antara nilai-nilai statistik pre-test dan post-test untuk setiap kelompok.

Hasil kami menunjukkan bahwa data dari kelompok Kon tidak normal, karena nilai statistik uji pre-test kurang dari nilai signifikansi (0,059), yang menunjukkan bahwa kita tidak dapat menolak hipotesis nol. Sebaliknya, data dari kelompok Eks tidak normal, karena nilai statistik uji post-test lebih besar dari nilai signifikansi (0,275), yang menunjukkan bahwa kita dapat menolak hipotesis nol.

Kami juga menghitung nilai statistik uji selisih untuk setiap kelompok, yang mengukur perbedaan antara nilai-nilai statistik pre-test dan post-test. Untuk kelompok Kon, nilai statistik uji selisih adalah 0,183, yang lebih besar dari nilai signifikansi (0,091), yang menunjukkan bahwa kita dapat menolak hipotesis nol. Untuk kelompok Eks, nilai statistik uji selisih adalah 0,161, yang lebih kecil dari nilai signifikansi (0,200), yang menunjukkan bahwa kita tidak dapat menolak hipotesis nol.

Secara keseluruhan, hasil kami menunjukkan bahwa data dari kelompok Kon tidak normal, sedangkan data dari kelompok Eks tidak normal. Kami juga menemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai statistik pre-test dan post-test untuk kedua kelompok.