Pengalaman Belajar yang Berguna dan Menarik dalam Kegiatan Observasi Lingkungan Belajar dan Karakteristik Peserta Didik

Kegiatan observasi lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik adalah salah satu kegiatan yang penting dalam proses pembelajaran. Melalui observasi ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dalam menangkap dan memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang terjadi selama proses pembelajaran. Selain itu, observasi juga memberikan pemahaman yang utuh tentang lingkungan akademik dan non-akademik di sekolah tempat PPL I. Dalam kegiatan observasi ini, saya mengalami beberapa pengalaman belajar yang sangat berguna dan menarik. Pertama, saya belajar tentang interaksi antara guru dan siswa dalam kelas. Saya dapat melihat bagaimana guru menggunakan berbagai strategi pengajaran untuk memfasilitasi pembelajaran siswa. Saya juga dapat melihat bagaimana siswa berinteraksi satu sama lain dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Pengalaman ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya interaksi yang positif antara guru dan siswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Selain itu, saya juga belajar tentang pentingnya pengelolaan kelas yang baik. Saya dapat melihat bagaimana guru mengelola kelas dengan efektif, menciptakan aturan yang jelas dan konsisten, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pengelolaan kelas yang baik dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Selanjutnya, saya juga belajar tentang peran penting teknologi dalam pembelajaran. Saya dapat melihat bagaimana guru menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan multimedia dan internet. Saya juga dapat melihat bagaimana siswa menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran mereka. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun, tidak semua pengalaman belajar dalam kegiatan observasi ini sempurna. Ada beberapa pengalaman belajar yang berguna tetapi kurang menarik. Misalnya, saya belajar tentang pentingnya penilaian formatif dalam pembelajaran. Saya dapat melihat bagaimana guru menggunakan berbagai bentuk penilaian formatif, seperti tes formatif dan observasi kelas, untuk mengukur pemahaman siswa secara berkala. Meskipun ini adalah pengalaman belajar yang berguna, namun kurang menarik karena kurangnya variasi dalam metode penilaian yang digunakan. Selain itu, ada juga pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna. Misalnya, saya belajar tentang berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah. Saya dapat melihat bagaimana siswa berpartisipasi dalam kegiatan seperti klub olahraga dan paduan suara. Meskipun ini adalah pengalaman belajar yang menarik, namun kurang berguna karena tidak langsung terkait dengan proses pembelajaran di dalam kelas. Terakhir, ada juga pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna. Misalnya, saya belajar tentang rutinitas harian siswa di sekolah. Saya dapat melihat bagaimana siswa mengikuti jadwal yang ketat, seperti jadwal pelajaran dan jadwal makan siang. Meskipun ini adalah pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna, namun tetap memberikan pemahaman tentang rutinitas siswa di sekolah. Secara keseluruhan, kegiatan observasi lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik memberikan pengalaman belajar yang berharga. Saya belajar tentang interaksi antara guru dan siswa, pengelolaan kelas yang baik, peran teknologi dalam pembelajaran, serta pentingnya penilaian formatif. Meskipun ada beberapa pengalaman belajar yang kurang menarik atau kurang berguna, namun keseluruhan pengalaman ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang proses pembelajaran di sekolah.