Dampak Era Cashless Society terhadap Permintaan dan Penawaran Uang di Indonesi
4 (312 suara) Masyarakat Indonesia saat ini semakin memasuki era cashless society, di mana penggunaan e-wallet seperti GoPay, OVO, dan Dana semakin populer. Selain itu, inovasi pembayaran melalui QRIS juga memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi. Namun, adopsi teknologi ini telah memberikan dampak signifikan terhadap permintaan dan penawaran uang di Indonesia. Salah satu dampak utama dari era cashless society adalah penurunan permintaan akan uang kertas dan uang logam. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memilih untuk melakukan transaksi secara digital, kebutuhan akan uang tunai secara fisik berkurang drastis. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah uang yang dijual oleh Bank Indonesia di pasar uang interbank. Sebelum adopsi teknologi pembayaran digital, permintaan akan uang tunai sangat tinggi. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, permintaan akan uang tunai mengalami penurunan yang signifikan. Selain itu, era cashless society juga mempengaruhi penawaran uang di Indonesia. Dengan penurunan permintaan akan uang tunai, jumlah uang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia juga berkurang. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran uang di pasar. Dengan demikian, adopsi teknologi pembayaran digital tidak hanya mempengaruhi permintaan akan uang tunai, tetapi juga penawaran uang di Indonesia. Selanjutnya, era cashless society juga memberikan dampak terhadap keamanan uang. Dengan adopsi teknologi pembayaran digital, risiko keamanan uang menjadi lebih terfokus pada aspek keamanan siber. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan aspek keamanan saat melakukan transaksi secara digital. Kesimpulan: Era cashless society telah memberikan dampak signifikan terhadap permintaan dan penawaran uang di Indonesia. Penurunan permintaan akan uang tunai dan penawaran uang yang lebih terkontrol menjadi beberapa dampak utama yang terjadi. Selain itu, era cashless society juga memperhatikan aspek keamanan uang yang menjadi perhatian utama dalam transaksi digital. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan aspek keamanan saat melakukan transaksi secara digital. Referensi: - Bank Indonesia. (2020). Statistik Perbankan. Retrieved from
