Konvensi dalam Komunikasi: Pengertian, Fungsi, dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

essays-star 4 (188 suara)

Komunikasi merupakan proses yang kompleks yang melibatkan pertukaran informasi, ide, dan perasaan antara dua orang atau lebih. Agar komunikasi berjalan lancar dan efektif, diperlukan pemahaman bersama tentang makna dan arti dari pesan yang disampaikan. Di sinilah peran konvensi dalam komunikasi menjadi sangat penting. Konvensi dalam komunikasi merujuk pada aturan, norma, dan kebiasaan yang disepakati bersama dalam suatu kelompok atau masyarakat. Aturan-aturan ini membantu dalam menstandarisasi cara kita berkomunikasi, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, fungsi, dan penerapan konvensi dalam komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Konvensi dalam Komunikasi

Konvensi dalam komunikasi dapat diartikan sebagai seperangkat aturan, norma, dan kebiasaan yang disepakati bersama oleh anggota suatu kelompok atau masyarakat. Aturan-aturan ini mengatur bagaimana kita berkomunikasi, mulai dari cara kita berbicara, menulis, hingga menggunakan bahasa tubuh. Konvensi ini dapat bersifat formal, seperti aturan tata bahasa, atau informal, seperti kebiasaan menggunakan bahasa gaul di kalangan remaja.

Fungsi Konvensi dalam Komunikasi

Konvensi dalam komunikasi memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

* Memudahkan Pemahaman: Konvensi membantu dalam menstandarisasi cara kita berkomunikasi, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima. Misalnya, penggunaan tanda baca seperti titik, koma, dan tanda tanya membantu dalam memahami struktur kalimat dan makna yang ingin disampaikan.

* Menghindari Kesalahpahaman: Konvensi membantu dalam menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi. Misalnya, penggunaan bahasa formal dalam situasi resmi membantu dalam menjaga kesopanan dan menghindari kesalahpahaman.

* Membangun Hubungan: Konvensi membantu dalam membangun hubungan yang harmonis antara komunikator dan komunikan. Misalnya, penggunaan bahasa yang sopan dan santun dalam berkomunikasi dengan orang yang lebih tua membantu dalam menjaga hubungan yang baik.

* Menciptakan Identitas: Konvensi juga dapat membantu dalam menciptakan identitas kelompok atau masyarakat. Misalnya, penggunaan bahasa daerah tertentu dapat menjadi ciri khas dari suatu kelompok masyarakat.

Penerapan Konvensi dalam Kehidupan Sehari-hari

Konvensi dalam komunikasi diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti:

* Komunikasi Lisan: Dalam komunikasi lisan, konvensi meliputi penggunaan bahasa yang sopan, intonasi suara, dan bahasa tubuh. Misalnya, penggunaan bahasa yang formal dalam situasi resmi, seperti rapat atau presentasi, membantu dalam menjaga kesopanan dan profesionalitas.

* Komunikasi Tulis: Dalam komunikasi tulis, konvensi meliputi penggunaan tata bahasa, tanda baca, dan format penulisan. Misalnya, penggunaan tanda baca seperti titik, koma, dan tanda tanya membantu dalam memahami struktur kalimat dan makna yang ingin disampaikan.

* Komunikasi Nonverbal: Konvensi dalam komunikasi nonverbal meliputi penggunaan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata. Misalnya, jabat tangan sebagai bentuk salam dalam budaya tertentu menunjukkan rasa hormat dan kesopanan.

Kesimpulan

Konvensi dalam komunikasi merupakan elemen penting dalam proses komunikasi yang membantu dalam menstandarisasi cara kita berkomunikasi, menghindari kesalahpahaman, membangun hubungan, dan menciptakan identitas. Penerapan konvensi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari menunjukkan betapa pentingnya peran konvensi dalam menjaga kelancaran dan efektivitas komunikasi. Dengan memahami dan menerapkan konvensi dalam komunikasi, kita dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain.