Jam Empat Sore: Menelusuri Penggunaan Istilah Waktu dalam Budaya Inggris
Jam Empat Sore: Menelusuri Penggunaan Istilah Waktu dalam Budaya Inggris
Dalam budaya Inggris, waktu memiliki peran penting dan seringkali menjadi bagian integral dari berbagai tradisi dan kebiasaan. Salah satu istilah waktu yang paling dikenal dan unik dalam budaya Inggris adalah "jam empat sore". Istilah ini merujuk pada tradisi minum teh yang biasanya dilakukan pada pukul empat sore. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri penggunaan istilah waktu ini dalam budaya Inggris.
Sejarah Jam Empat Sore
Jam empat sore, atau yang juga dikenal sebagai "afternoon tea", berasal dari era Victoria. Tradisi ini dimulai oleh Anna, Duchess of Bedford, yang merasa lapar di antara waktu makan siang dan makan malam. Untuk mengatasi rasa lapar ini, dia mulai memesan teh dan camilan ringan pada pukul empat sore. Seiring waktu, tradisi ini menjadi populer di kalangan kelas atas dan akhirnya menjadi bagian dari budaya Inggris.
Ritual Jam Empat Sore
Ritual jam empat sore lebih dari sekadar minum teh. Ini adalah acara sosial yang melibatkan berbagai jenis makanan ringan seperti sandwich, scones, dan kue. Teh yang disajikan biasanya adalah teh hitam, seperti Earl Grey atau Darjeeling. Ritual ini juga seringkali melibatkan penggunaan peralatan teh khusus, seperti teko dan cangkir teh dari porselen.
Jam Empat Sore dalam Budaya Populer
Jam empat sore telah menjadi bagian integral dari budaya populer Inggris. Dalam banyak film dan buku, karakter seringkali terlihat menikmati jam empat sore. Misalnya, dalam seri buku dan film "Harry Potter", karakter seringkali terlihat menikmati jam empat sore di Great Hall di Hogwarts. Selain itu, jam empat sore juga sering menjadi tema dalam berbagai acara televisi dan acara khusus.
Jam Empat Sore Hari Ini
Meskipun jam empat sore berasal dari era Victoria, tradisi ini masih sangat populer di Inggris hari ini. Banyak restoran dan hotel menawarkan paket "afternoon tea" khusus, yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati jam empat sore dalam suasana yang mewah dan santai. Selain itu, banyak orang Inggris juga masih menjaga tradisi ini di rumah, menikmati teh dan camilan pada pukul empat sore sebagai cara untuk bersantai dan bersosialisasi.
Dalam budaya Inggris, jam empat sore lebih dari sekadar waktu; ini adalah simbol dari tradisi dan kebiasaan yang telah berlangsung selama berabad-abad. Dari asal-usulnya di era Victoria hingga popularitasnya dalam budaya populer dan kehidupan sehari-hari, jam empat sore tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya Inggris.