Kenangan Rumah Masa Kecil yang Tidak Bisa Direnovasi Lagi

essays-star 4 (293 suara)

Rumah masa kecil adalah tempat yang penuh dengan kenangan indah dan berharga bagi setiap orang. Namun, ada kalanya rumah tersebut tidak bisa direnovasi lagi karena berbagai alasan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sebuah rumah masa kecil yang tidak bisa direnovasi lagi dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pemiliknya. Rumah tersebut terletak di sebuah kota kecil yang tumbuh menjadi ramai seiring berjalannya waktu. Dibangun tiga puluh tahun yang lalu, rumah ini merupakan tempat tinggal bagi seorang keluarga yang terdiri dari tiga bersaudara. Mereka semua terlibat dalam pembangunan rumah tersebut, mulai dari memilah-milah batu hingga menimbun fondasi. Namun, seiring berjalannya waktu, anggota keluarga tersebut satu per satu pergi meninggalkan rumah masa kecil mereka. Salah satu dari mereka, yang bernama Pram, mendapatkan pekerjaan di kota besar setelah menyelesaikan kuliahnya. Adik bungsunya, Goen, juga sudah memiliki keluarga sendiri dan bekerja di pulau lain. Hanya Pram yang masih tinggal di kota kecil tersebut. Rumah masa kecil ini tidak pernah direnovasi sejak dibangun. Dindingnya sudah terlalu rapuh dan fondasinya sudah terkena gempa berkali-kali. Pram menyadari bahwa satu-satunya cara adalah dengan membongkar dan membangun kembali rumah tersebut. Namun, hal ini tidak mungkin dilakukan karena biaya yang terlalu tinggi dan juga karena rumah tersebut memiliki nilai sentimental yang tinggi baginya. Pram merasa sedih dan kehilangan ketika menyadari bahwa rumah masa kecilnya tidak bisa direnovasi lagi. Rumah tersebut bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga merupakan tempat yang penuh dengan kenangan indah bersama keluarganya. Meskipun Pram sudah memiliki rumah sendiri di kota tempatnya bekerja, rumah masa kecilnya tetap memiliki tempat yang istimewa di hatinya. Meskipun rumah masa kecil ini tidak bisa direnovasi lagi, Pram tetap berusaha untuk menjaga kenangan indah yang pernah ada di dalamnya. Ia sering mengunjungi rumah tersebut dan mengenang masa-masa bahagia bersama keluarganya. Meskipun rumah tersebut sudah tidak layak huni, Pram tetap merawatnya dengan penuh kasih sayang. Dalam hidup ini, ada kalanya kita harus melepaskan sesuatu yang kita cintai. Rumah masa kecil yang tidak bisa direnovasi lagi adalah salah satu contohnya. Meskipun hal ini bisa menjadi patah hati, kita harus tetap menghargai kenangan indah yang pernah ada di dalamnya. Rumah masa kecil adalah tempat yang penuh dengan cinta dan kehangatan, dan tidak ada uang yang bisa menggantikan nilai-nilai tersebut. Dalam kesimpulan, rumah masa kecil yang tidak bisa direnovasi lagi adalah sebuah kenangan yang tidak akan pernah hilang. Meskipun rumah tersebut sudah tidak layak huni, nilai-nilai dan kenangan indah yang pernah ada di dalamnya tetap akan selalu ada di hati pemiliknya. Rumah masa kecil adalah tempat yang penuh dengan cinta dan kehangatan, dan tidak ada yang bisa menggantikan tempat tersebut dalam hati seseorang.