Memahami Hukum Laut Internasional dan Penerapannya di Indonesia **

Hukum laut internasional merupakan cabang hukum yang mengatur hubungan dan persoalan yang melintasi batas negara, baik antar negara, antara negara dengan subjek hukum bukan negara, maupun antar subjek hukum bukan negara. Hukum ini mengatur berbagai aspek, mulai dari batas wilayah laut, hak dan kewajiban negara pantai, hingga pengelolaan sumber daya laut. Salah satu contoh penting dalam hukum laut internasional adalah putusan Mahkamah Internasional tahun 1951 tentang sengketa perikanan antara Norway dan Inggris. Putusan ini, yang dimenangkan oleh Norway, menetapkan lebar laut wilayah 12 mil sebagai dasar hukum bagi negara-negara untuk menentukan batas wilayah lautnya. Di Indonesia, hukum laut internasional diterapkan melalui berbagai peraturan perundang-undangan, seperti UU No. 4 PRP Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia dan UU No. 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen. UU No. 4 PRP Tahun 1960 menetapkan lebar laut teritorial Indonesia sebesar 12 mil laut, sementara UU No. 1 Tahun 1973 menegaskan hak Indonesia atas landas kontinen yang berada di luar laut teritorial. Selain itu, Indonesia juga memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang membentang hingga 200 mil laut dari garis pangkal laut teritorial. ZEE merupakan wilayah laut di mana Indonesia memiliki hak eksklusif untuk mengeksploitasi sumber daya alam, seperti ikan, minyak bumi, dan gas alam. Penerapan hukum laut internasional di Indonesia sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan keselamatan negara, serta untuk memastikan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan. Hal ini juga penting untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain di kawasan dan dunia internasional. Kesimpulan:** Hukum laut internasional merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di laut. Penerapannya di Indonesia, melalui berbagai peraturan perundang-undangan, menunjukkan komitmen negara untuk menjaga kedaulatan dan memanfaatkan sumber daya laut secara bertanggung jawab. Memahami dan menerapkan hukum laut internasional dengan baik akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kelautan.